Sumut.KabarDaerah.com Walikota Tebing Tinggi menghadiri kegiatan Pelayanan KB Kesehatan Dalam Rangka Pencanangan Bhakti Sosial IBI – KB – Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun 2020 di RSU Natama, Senin (09/03). Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dr. H. Nanang Fitra Aulia, Sp.PK, Kepala Dinas PPAPPKB Kota Tebing Tinggi Hj. Nina Zahara, SH, M.AP.
Walikota Tebing Tinggi pada sambutannya menyampaikan bahwa sehat itu mahal dan penting, dikarenakan mahalnya untuk sehat, apapun diusahakan untuk mendapatkan kesehatan dan sehat itu diperlukan oleh umat manusia termasuk untuk mengikuti program Keluarga Berencana.
Beliau mengatakan jumlah penduduk Indonesia merupakan ranking ke-4 di dunia setelah China, India, Amerika, dan diperkirakan tahun 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografis karena jumlah penduduk yang bertambah. Bonus demografis akan menimbulkan dua dampak, yakni menguntungkan jika generasi yang datang tersebut produktif, kreatif, mampu bekerja dan berdaya saing dan sehat.
Walikota menegaskan bahwa kita harus waspada bila itu sebaliknya maka akan menjadi bencana jika generasi yang lahir mendatang tidak produktif, tidak inovatif, tidak sehat dan tidak punya SDM yang mampu bersaing dan pada akhirnya akan menjadi beban bangsa dan negara serta keluarga.
“Apa yang terjadi dimasa depan akan terjadi persaingan yang ketat dan banyak problematis yang dihadapi, maka KB-Kes ini menjadi sangat penting dan mutlak bagi kita. Dengan pengaturan kelahiran anak dengan sebaik-baiknya akan melahirkan generasi yang berkualitas dan punya SDM unggul,” ungkap Walikota. (Ardian)