Sumut.Kabardaerah.com|Kab. Karo – Menanggapi kasus positif Covid-19 yang disebut-sebut terkonfirmasi pada salah satu pegawai dinas kesehatan yang juga merangkap Plh Kepala Puskesmas Berastagi. Dinas Kesehatan Kabupaten Karo gelar rapid test massal dilingkungan Puskesmas Berastagi.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Drg. Irna Safrina Meliala M.Kes kepada wartawan disela-sela kegiatan rapid test Covid-19 terhadap puluhan staf tenaga medis Puskesmas Berastagi, Selasa (25/08/20).
Dijelaskan, sebagai tindak lanjut upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Karo langsung ambil bagian dengan melakukan rapid test kepada sejumlah tenaga medis di Puskesmas Berastagi yang sebelumnya, Senin 24 Agustus 2020 kemarin telah dilakukan dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo.
Sesuai keterangan para pelaksana kegiatan rapid test yang diawasi langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Drg. Irna Safrina, dari 43 tenaga medis yang mengikuti test dinyatakan Non Reaktif.
Sebelumnya, dikutip dari Tribun-medan, Informasi yang didapat dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg. Irna Safrina Meliala M.kes, rapid test ini dilakukan dikarenakan adanya seorang tenaga kesehatan yang diketahui bertugas di Puskesmas Berastagi terindikasi probabel Covid-19.
“Iya kemarin kita ada laporan, salah satu tenaga kesehatan kita yang probabel atau dia sudah ada gejala, cuma hasilnya belum kita terima. Untuk antisipasi makanya kita lakukan pengetesan ke seluruh pegawai kita,” ujar Irna.
Terkait gejala yang ditujukan pada pegawai Dinas Kesehatan, pihak Dinas menjelaskan, sebelum melakukan pemeriksaan yang bersangkutan mengeluhkan demam dan flu. Namun, dikarenakan belum keluar hasil secara pasti pihaknya belum memastikan jika yang bersangkutan positif Covid-19.
“Setelah ada gejala, yang bersangkutan sempat periksa dan tes swab mandiri. Tapi sampai saat ini, belum ada kita terima laporan tentang hasil pemeriksaan yang bersangkutan,” kata Kepala Dinas Kesehatan.
Berkaitan, pihak Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap orang terdekat yang bersangkutan (pegawai kesehatan), dirinya mengatakan sebelumnya keluarga yang bersangkutan sudah dilakukan pengecekan.
Namun, pihaknya juga belum mendapatkan seperti apa hasil pemeriksaan dari orang terdekat pejabat Puskesmas Berastagi itu.
“Keluarga dan anggota Puskesmas yang sempat kontak dengan yang bersangkutan sudah kita swab dan masih menunggu hasilnya. Sekarang mereka semua masih tetap menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swabnya keluar,” imbuhnya.
Untuk pengetesan hari ini, Irna menjelaskan selain untuk mengantisipasi pegawai yang terpapar, juga merupakan pengetesan secara rutin. Dirinya mengatakan, untuk pengetesan ini diikuti sebanyak kurang lebih 100 pegawai puskesmas dan tenaga di Dinas Kesehatan.
(Moral Sitepu)