Sumut.KabarDaerah.com Sebanyak 17.419 siswa madrasah se Provinsi Sumatera Utara membacakan deklarasi menentang hoax dan ujaran kebencian serta mendukung pelaksanaan pemilu damai tahun 2019 di Gedung Serbaguna Jl. Willem Iskandar/Jl.Pancing Medan, Senin (25/3).
Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajekshah, Duta Besar Indonesia untuk Negara Maroko dan Republik Islam Mauritania H. Hasrul Azwar, Kakanwil Kemenag Sumut, H. Iwan Zulhami, SH, MAP, mewakili Pangdam I Bukit barisan, Ketua FKUB Sumatera Utara Dr.H. Maratua Simanjuntak, KPU Sumatera Utara, Museum Rekor Indonesia (MURI), Pimpinan Majelis Zikir Tazkira Sumut KH. Amiruddin, MS, Kakankemenag se Sumatera Utara serta pejabat dan ASN Kemenag se Sumatera Utara.
Kakanwil Kemenag Sumut Iwan Zulhami dalam sambutannya mengatakan, berita hoax tak ubahnya seperti peredaran narkotika. Bila dibiarkan bisa membahayakan dan merugikan masyarakat dan Bangsa Indonesia, hoax itu membunuh karakter karena merupakan manipulasi dan kecurangan yang dapat menjatuhkan orang lain.
“Masyarakat juga harus disadarkan tentang bahaya hoax yang sudah menyebar secara masif di media sosial, kita harus cermat dalam menerima informasi, sehingga tidak dengan mudah percaya begitu saja dengan informasi yang diterima di media sodial,” ungkapnya.
Iwan Zulhami menambahkan, menjelang pemilu yang dilaksanakan tanggal 17 April 2019, banyak kita temui berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial, oleh karenanya ASN Kementerian Agama bersama siswa madrasah se Sumatera Utara berbahasa dan satu kata menolak haox dan ujaran kebencian serta fitnah dengan dalih apapun.
“Medrasah menginginkan pemilu damai dan berjalan dengan jujur dan adil. Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara menggagas ini semua disebabkan kekhawatiran kita terhadap generasi bangsa yang sudah terkontaminasi terhadap perilaku yang salah,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan.
Sementera itu Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Utara agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu hoax dan tidak mudah membagi berita hoax kepada orang lain.
Musa Rajekshah menyampaikan, Pemerintah Provinsi Sumatera sangat menyambut baik deklarasi anti hoax dan ujaran kebencian yang diinisasi Kementerian Agama Sumatera Utara dan berharap Sumatera Utara senantiasa kondusif aman dan kehidupan masyarakatnya maju, sejahtera dan bermartabat.(As)
Discussion about this post