Sumut.KabarDaerah.com Wali Kota Medan, Drs. HT Dzulmi Eldin S MSi mengaku sangat puas dan terharu setelah setelah hasil verifikasi yang dilakukan Tim Verifikator PT Liga Indonesia Baru (LIB), menyatakan Stadion Teladan Medan layak menjadi home base PSMS Medan untuk menggelar pertandingan kandang Liga Indonesia (LI) 2018.
Kelayakan ini disampaikan Tim Verifikator PT LIB usai melakukan verfikasi yang kedua kalinya dilakukan selama empat jam di stadion kebanggaan warga Kota Medan tersebut, Senin (26/2). Didampingi oleh kadis kebersihan dan pertamanan HM. Husni Tim Verifikasi menyatakan layak namun diikuti catatan yang harus segera dipenuhi. Dari 15 item yang menjadi penilaian, 14 item mendapat penilaian baik.
Adapun 14 item yang penilaiannya dinyatakan Tim Verfikator PT LIB sudah baik itu meliputi ruang wasit, ruang pers, ruang home team, ruang away team, ruangVIP, toilet, ruang P3K, ruang tes urine, ruang match comisioner, akses pemain, scoring board, lapangan, genset serta akses ambulans.
Tinggal 1 item lagi yang harus segera dipenuhi yakni masalah penerangan. Berdasarkan regulasi Asian Football Confederaration (AFC), penerangan stadion harus mencapai 800 lux. Sedangkan dari hasil verfikasi yang dilakukan, penerangan stadion yang dioperasikan penggunaannya tahun 1953 dan memiliki daya tampung sekitar 20.000 penonton itu masih 500 s/d 800 lux.
“Alhamdulillah, Tim Verifikator PT LIB yang telah melakukan verifikasi untuk kedua kalinya, menyatakan Stadion Teladan layak menjadi home base PSMS Medan untuk menggelar laga kandang LI 2018. Terkait dengan penerangan yang masih kurang, insya Allah akan kita tuntaskan secepatnya,” kata Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan HM Husni telah diinstruksikan agar segera memenuhi kekurangan tersebut sehingga penerangan Stadion Teladan sesuai dengan standar AFC yakni 800 lux. “Saya rasa tidak ada masalah lagi, kita tinggal menunggu hasil penilaian secara tertulis dari PT LIB,” ungkapnya.
Menurut Wali Kota, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) serta Dinas Pekerjaan Umum untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan PT LIB.
Selanjutnya, Wali Kota minta kepada DKP dan DPKPPR terus bersinergi melakukan pembenahan sehingga Stadion Teladan menjadi tempat yang benar-benar nyaman bagi penonton selama pertandingan berlangsung. Dengan demikian setiap laga kandang yang dilakoni Ayam Kinantan, stadion pun selalu dipenuhi pendukung fanatiknya.
Sementara itu Kadis DKP Kota Medan HM Husni didampingi Kabag Humasy Ridho Nasution membenarkan telah diperintahkan Wali Kota, segera melengkapi kekurangan penerangan di Stadion Teladan sesuai hasil verifikasi kedua Tim Verifikator PT LIB. Guna memenuhi kekurangan penerangan sebanyak 300 lux lagi, Husni mengaku telah memesan 6 unit bola lampu lagi.
“Keenam bola lamput itu nantinya akan kita pasang untuk menerangi tribun timur dan barat, sebab pencahayaan dari kedua tribun itu yang masih kurang, sedangkan yang lainnya sudah mencukupi. Kita upayakan dalam sepekan ini rampung, insya Allah Stadion Teladan menjadi home base PSMS Medan,” ungkap Husni optimis.
Sehari pasca kedatangan Tim Verifikator PT LIB melakukan verifikasi kedua kalinya, pembenahan Stadion Teladan terus berlanjut. Selasa (27/2), sejumlah pekerja tampak menyirami rumput lapangan yang terus menghijau mengingat cuaca siang itu cukup terik. Persoalan lapangan dan rumput yang sebelumnya diragukan telah dinilai baik oleh Tim Verfikator PT LIB.(Askr)
Discussion about this post