Sumut.KabarDaerah.com Sebanyak 13 dinas dari berbagai provinsi dan kabupaten yang ada di Indonesia mengikuti kegiatan Medan Investment, Agriculture, Tourism, and Trade Expo (Miattex) 2018.Kegiatan yang digelar di Grand Palladium Mall Medan, berlangsung mulai 26 hingga 29 Juli 2018 mendatang dan diisi sekitar 24 stan yang berasal dari 13 dinas tersebut.Direktur PT Furindo Artha Mas, Jabal Noor saat acara pembukaan mengatakan, kegiatan Miattex 2018 merupakan kegiatan kelima yang diadakan dengan tujuan mempromosikan produk.Aneka produk dari daerah ditampilkan kepada masyarakat yang juga konsumen potensial di Miattex 2018 tersebut untuk meningkatkan volume dan nilai pemasaran produk daerah tersebut.
Ia mengungkapkan, pada pameran tersebut, beragam produk hasil karya asli dari beberapa daerah yang ada di Indonesia dengan kualitas yang sangat baik bisa didapatkan.”Beberapa stan seperti dari Sulawesi Tengah menghadirkan cokelat yang merupakan salah satu produk asli daerah tersebut, kemudian ada perhiasan dari DKI Jakarta dan masih banyak lagi produk lainnya,” ungkapnya.Ia menerangkan, setiap harinya kegiatan Miattex 2018 akan diisi dengan beragam acara menarik seperti dialog interaktif, pengenalan peserta, dan promosi produk.
“Kemudian juga akan ada beragam kegiatan hiburan seperti live akustik, lomba got talent, modeling competition, glowing fashion week, lomba mewarnai, lomba sempoa dan masih banyak lagi kegiatan lainnya,” terangnya.Ia menuturkan, selain pameran Miattex 2018, juga terdapat dua acara lainnya yang diadakan yaitu Gebyar Koperasi, UKM dan Inkubator Bisnis Expo 2018 dan Batik, Craft and Leather (BCL) Expo 2018.
“Jadi ada tiga acara sekaligus yang diadakan kali ini yang semuanya bertujuan meningkatkan volume perdagangan produk unggulan daerah dan mendorong masuknya investasi di Indonesia,” tuturnya.Ia mengatakan, penyelenggaraan pameran tersebut dapat terlaksana dengan baik, sesuai yang diharapkan berkat dukungan banyak pihak.”Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada pemerintah provinsi, kota dan kabupaten serta BUMN, BUMD, instansi pemerintahan, perusahaan swasta maupun para UKM yang telah berpartisipasi,” katanya.(Askr)
Discussion about this post