Sumut.KabarDaerah.com Kamis 21 Januari 2021 berlokasi di GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting km 11,5 Medan Gembala sekaligus Ketua Pembina GBI Medan Plaza :Pdt R Bambang Jonan bersama Gembala GBI Medan Plaza :Pdt D Edy Prayitno beserta pengurus dan jajaran Hamba Tuhan GBI Medan Plaza yang berada di Rumah Persembahan menerima kunjungan Dewan Pimpinan Pusat FKIB (Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu) bersama para pengurus DPP FKIB.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPD GBI Sumatera Utara Pdt Yafet Marbun,Pdt William Bangun selaku Ketua BKAG Kota Medan,Dr Anita dari Yayasan Surya Kebenaran Indonesia dan Pendeta Robert Bennediktus Ketua Sumatera Berdoa.Dari jajaran DPP FKIB terlihat hadir Ketua DPP FKIB yang ternmasuk Ustadz Nasionalis Ustadz Martono mewakili Islam,Sekjen FKIB Pdt Hulman Tinambunan mewakili Kristen,Bendahara FKIB Panindita I Wayan Sura mewakili Hindu,Pengawas FKIB W.S Djohan Adjuan mewakili Khong Hu chu,Pengawas FKIB Beatus Munthe mewakili Katolik,Pandita Kok Hong mewakili Budha,Doddy Lukas pengurus FKIB,Panindita Chandra Bose sebagai pengurUS INTI fkib,Askar Marlindo Kabid Media Centre FKIB dan Reymon Pengurus FKIB.
Dalam sambutannya Ketua DPP FKIB Ustadz Martono, SPd.i yang didampingi seluruh pengurus DPP FKIB, mengatakan maksud dan tujuan beraudiensi untuk bersilaturahmi dalam merawat Kebhinekaan demi kondusifitas keamanan bersama sama dengan para pimpinan dan pengurus GBI Medan Plaza di Sumatera Utara.FKIB sendiri menurut Ustadz Martono sudah banyak melakukan aksi aksi kegiatan yang bertujuan untuk merawat kebhinekaan di Sumut serta mencegah dan meredam segala macam konflik agama yang hampir sempat terjadi di Sumut seperti di Perumnas Mandala,Batang Kuis serta jalan Selam Medan.FKIB seperti ditegaskan Ustadz NasionalisMartono yang juga merupakan Penasehat DPP AMS XII ibarat pemadam kebakaran yang akan selalu siap sedioa datang untuk memadamkan setiap konflik beragama yang terjadi di Sumut.FKIB terdiri dari 6 lintas agama yang bersifat nasional dan berpusat di Sumatera Utara yang mempunyai untuk merawat Kebhinekaan dari Sabang sampai Marauke. Ustadz Martono, SPd.i, juga menceritakan sekilas historis dari pendirian FKBI berdasarkan adanya isu sara dimasyarakat, seperti pendirian Kelenteng dan pelemparan Masjid di Kecamatan Medan Denai serta isu sara lainnya.
Ketua Pembina GBI Medan Plaza :Pdt R Bambang Jonan mengatakan berbangga hati terhadap semangat dari FKIB, karena semangat NKRI yang sudah mulai luntur dikalangan muda.Tidak lupa juga “Saya secara pribadi berterimakasih atas kehadirannya dan terbentuknya FKIB ini sangat luar biasa, bekerja sosial, mengorbankan waktu, materil serta pikiran yang menjadi tantangan FKIB kedepan”.Ketua Pembina GBI Medan Plaza :Pdt R Bambang Jonan tidak lupa menyarankan kepada Ketua DPP FKIB bersama jajaran pengurus DPP FKIB agar tetap semangat dan komitmen didalam merawat kebhinekaan yang ada di Sumut dan segera membuat aksi aksi nyata untuk merawat kebhinekaan di kota kota yang indeks intoleransinya cukup tinggi di Sumut.Kota kota tersebut adalah Sabang,Padang,Aceh ,Meulaboh dan Tebing Tinggi.Acara pertemuan audisensi dan silaturahmi tersebut diisi dengan perkenalan dari semua pengurus yang mewakili agama masing masing baik Kristen,Hindu,Budha maupun Khong Hu Chu.Acara silaturahmi audiensi yang terasa hangat dan penuh dengan semangat kekeluargaan untuk merawat kebhinekaan diakhiri dengan acara makan siang bersama dan foto bersama jajaran hamba Tuhan GBI Medan Plaza dengan para pengurus DPP FKIB dan penyerahan plakat dari salah seorang pengurus DPP FKIB Djohan Adjuan mewakili agama Khong Hu Chu kepada para jajaran hamba Tuhan GBI Medan Plaza(Askr)