PEGAF-PB, Jumat (11 Agustus 2017) kabardaerah.com – Tidak banyak yang tahu tentang keberadaan kopi jenis Arabika yang ada di Kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat.
Jenis kopi ini sudah ada sejak dahulu kala namun para petani tidak merawat dengan baik dan sempurna akibat kurangnya pengetahuan tentang cara bertani kopi yang benar.
Ketua IKAPPI Provinsi Papua Barat, Marlina mengatakan ” Sebenarnya Pemda setempat dan Pemrov sudah pernah melirik bahkan dari LSM juga untuk melakukan pelatihan cara menanam kopi yang benar namun tidak sampai ke pendampingan akhirnya kelompok tani kopi yang sudah di bentuk tidak berjalan atau macet”. Ujar Marlin
“Para petani kopi juga tidak tahu kemana mereka akan menyalurkan hasil panen (kopi) mereka karena tidak ada tengkulak atau pedagang perantara yang membeli hasil dagangan mereka dan kurangnya pemahaman petani tentang penyaluran kopi tersebut”. Terangnya
Pada Hari Rabu Tanggal (09/08) IKAPPI Papua Barat melakukan kunjungan ke lokasi pertanian kopi di Pegaf, IKAPPI PB berkomitmen akan membantu mendorong hal ini ke Pemerintah dan Kementerian Desa agar kita bisa memberikan pelatihan, pendampingan sampai pada penyaluran tingkat Lokal, Nasional maupun Mancanegara.
“Saya selaku ketua IKAPPI PB sangat optimis bahwa kopi yang berjenis arabika ini pastinya akan laku keras di pasaran dan bisa bersaing dengan kopi dari daerah daerah lain di indonesia”. ungkap, Marlina.
Lanjut Marlina “Untuk membantu perekonomian Masyarakat di sana (Pegaf) saya akan tetap siap memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok Tani Indabri dengan dibantu Ketua Tani kopi Kabupaten Pegaf, Daniel Mandacan. (Marlon)
Discussion about this post