Medan, Kabardaerah.com-Usai beli narkoba jenis Sabu dari pasar 7 Tembung, Amat (23) warga penduduk Pasar 3 Tembung di ciduk petugas di depan rumahnya yang diduga usai belanja narkoba sabu pada hari Selasa (1/08/2017) sekira sore hari.
Menurut informasi keterangan warga yang terkejut melihat tersangka Amat (30) saat turun dari sepeda motornya, tersangka langsung di datangi oleh beberapa petugas Polisi berpakaian preman yang selanjutnya usai diperiksa, satu paket sabu ditemukan petugas dari tangan tersangka dan langsung di amankan petugas.
Selain itu, salah satu dari masyarakat setempat kepada wartawan yang turut ikut menyambangi percakapan yang ada menuturkan jika abang kandung tersangka yang di duga anggota BNN.
“Kalau tak salah ya mas, abang kandung si Amat itu di duga anggota BNN yang nama panggilannya berinsial E dan khabarnya juga dulu kalau tidak salah pernah di rehab,” beber seorang pria berinsial R yang enggan namanya di sebutkan dihadapan wartawan.
“Betul bang kalau semalam pas hari Selasa sekitar sore hari kalau si Amat informasinya langsung ditangkap yang kemungkinan kalau dia pas setelah belanja sabu dari lokasi itu udah di ikuti Polisi, makanya dia langsung ditangkap dan infonya petugas dari Polrestabes yang nangkap,” ujar bebrapa warga Tembung yang mendapatkan informasi mengenai khabar ketangkapnya tersangka di depan rumahnya yang berada tak jauh dari Apotik di dalam kawasan Pasar 3 Tembung, Rabu (2/08/2017) sekitar sore hari. (007)
[03:09, 8/3/2017] Bucos Medan: Warga Heboh, Seorang Pria Ditemukan Tewas Didalam Betor
Medan, Kabardaerah.com-Ditemukannya seorang pria meninggal di dalam becak motor (Betor) membuat masyarakat jadi heboh.
Menurut informasi yang dihimpun, diduga sesak nafasnya kambuh, M Jauhari Dalimunthe (36) seorang pengemudi beca mesin warga Dusun II, Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak mendadak meninggal dunia di atas kendaraannya becak motor (Betor).
Pria yang mengenakan kemeja petak dipadu dengan jaket hitam dan celana panjang warna hitam tersebut ditemukan warga dengan kondisi sudah terbujur kaku dalam posis korban duduk di dalam beca mesinnya yang terparkir di Jalan Besar Patumbak Deli Tua, Dusun Cinta Damai, Desa Lantasan Baru, Patumbak, Rabu (2/08/2017) tepat sekira pukul 14.00 WIB.
Secara terpisah, oleh Kapolsek Patumbak Kompol Afdhal Junaidi mengatakan, awal adanya informasi tentang seorang pria pengemudi beca meninggal di atas kendaraannya diketahui personel Unit Patroli Sabhara Polsek Patumbak saat dihubungi oleh masyarakat. Adanya informasi tersebut, selanjutnya beberapa anggota personel patroli Polsek Patumbak langsung meluncur ke lokasi kejadian (TKP).
“Setibanya di TKP, personel kami melihat di dalam beca mesin ada seorang pria yang sudah meninggal dunia. Tak berapa lama, datang seorang laki-laki yang mengaku sebagai anak korban. Namanya Ridho. Ia baru pulang sekolah,” beber Kompol Afdhal Junaidi.
Disamping itu, petugas Kepolisian Bhabinkamtibmas, unit Patroli dan anak korban yakni Ridho turut ikut membawa korban ke Puskesmas untuk divisum. Menurut keterangan anaknya, korban sudah lama sakit sesak napas dan komplikasi. “Tadi pas saat di Puskesmas keluarga korban membuat pernyataan dengan menandatangani agar mayat korban supaya tidak di otopsi,” ujar Kapolsek Patumbak Kompol Afdhal.
Selain itu, Ridho (17) saat dikonfirmasi mengakui bahwa pria yang meninggal di dalam beca mesin itu merupakan ayah kandungnya. Bahkan satu orang tetangga korban, Adi (40), digadapan sejumlah petugas dan media membenarkan jika korban tersebut adalah Ayah kandungnya. (007)
Discussion about this post