SUMUT KABARDAERAH.COM. (Gunungsitoli),- Untuk Menopang kehidupan perekonomian warga miskin ditengah pendemi Corona virus disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Desa Tuhegeo II, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara mulai salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Rabu (27/05/2020).
Penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 dipimpin langsung Kepala Desa tuhegeo II, Yaredi Laoli dan didampingi oleh sekertaris Desa Tuhegeo II Ehaogo Laoli, Babinsa Rikson Gultom, Pendamping PKH, PD, PLD, TA Kota Gunungsitoli.
Saat memberikan arahan, Kepala Desa Tuhegeo II Yaredi Laoli mengatakan kepada seluruh Masyarakat Desa yang menerima Bantuan langsung Tunai Dana Desa ini, benar-benar di manfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Mengingat kita belum tau sampai kapan dampak virus Corona ini akan berakhir. Bantuan langsung Tunai ini diberikan kepada Warga miskin yang belum menerima PKH, Warga yang belum menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). “Tegasnya.
Menurut Yaredi Laoli Selaku Penjabat Kepala Desa Tuhegeo II mengatakan bahwa dalam merealisasi dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut, merupakan Sebagai tahapan pertama hari ini untuk menyalurkan sesuai dengan mekanisme dan petunjuk tehknis, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Lebih lanjut lagi dia mengatakan, Jumlah Kepala Keluarga atau KK yang telah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), berjumlah 18 KK dengan besaran bantuan secara totalnya Rp.600 ribu per orang.
“Bantuan ini diatur oleh Desa dengan diarahkan kepada penerima yang tidak pernah menerima bantuan dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun dari Kota. Hal itu meminimalisir adanya bantuan ganda dari pemerintah. “Sebut Kades.
Dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Covid-19, Kapala Desa Juga mengingatkan kepada masyarakat Desa Tuhegeo II untuk tetap mengikuti intruksi pemerintah, jaga jarak, selalu cuci tangan dengan sabun dan selalu menggunakan masker jika keluar untuk beraktifitas diluar rumah.
Saya berharap, selaku Kepala Desa dan pribadi serta pemerintah Desa secara Kolektif bantuan yang telah disalurkan ini, benar benar bisa di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, rumah tangga masing-masing selama beberapa bulan ke depan sampai dampak Covid-19 ini dinyatakan normal kembali. “Pungkasnya. (Yamoni Laoli).