Sumut.Kabardaerah.com Sejumlah awak media sepulang dari mengambil liputan kedatangan Gubernur Sumatra Utara Edi Ramayadi di PT.Pelindo 1 Cabang belawan dalam rangka kegiatan acara bulan K3 mendapat perlakuan tidak baik dan terkesan dilecehkan sejumlah oknum satpam outschorching Pelindo 1 cabang Belawan.Tindakan yang tak menyenangkan dan pelecehan terhadap tugas wartawan yang telah dijamin kebebasan Persnya sesuai amanat Undang-undang Pers 1940 tentang kebebsan Pers itu kemudian dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan.Selasa siang (05/03/2019).
Para awak media online unit Polres Pelabuhan Belawan yang mengalami pelecehan dalam bertugas itu diantaranya Boim dari media Transparan News, Sigit dari stringer TVRI, Suria dari Harian Cakrawala, Hamdan Nasution dari Metro.Sumut dan Kinoi dari Pewarta Online.Dari pengakuan korban para awak media, mereka mendapatkan perlakukan tidak baik oleh pihak oknum satpam Pelindo Belawan padahal para awak media tersebut itu usai meliput kegiatan.kunjungan kerja acara bulan K3 Gubsu Edy Rahmayadi.Bahkan para awak media sampai ada mendapatkan teror pengancaman, pemukulan juga penembakan maupun caci maki dari oknum security arogan bernama Erwin tersebut.
Kejadian yang patut disesalkan terjadi itu berawal dari masalah tempat parkir kendaraan sepeda motor milik salah seorang awak media Boim dari transparan news.com yang merasa kendaraanya tidak berada di posisi awal.Ketika Boim bertanya kepada seorang satpam yang menjaga diareal parkir dengan baik-baik malah langsung Erwin seorang satpam bernada arogan.
“Bang…kretaku tadi kutaruk disini, kini kok gak ada? Tanya Boim langsung dijawab Erwin dengan nada tak bersahabat tidak tau, selanjutnya para awak media mencari sepeda motor tersebut dan ternyata ada sekitar 10 meter dari tempat awal, Lantas salah seorang awak media bernama Suria berkata, lo tapi abang yang mindahi kreta si Boim kok bilang tidak tahu..? Erwin lantas menjawab dengan kasar kelen ini macam betul aja kreta sembarangan taruknya aku mana tau gini banyak kreta disini, taik sama kalian bodoh kalian, kelen ini wartawan sampah badit kalian menjijikan.Hardik oknum satpam bernada arogan tersebut.Boim yang merasa kurang senang dengan perkataan Erwin berkata lo.. abang bahasanya kok gak bersahabat kali sama kami .
Lantas Erwin mengatakan kenapa rupanya..soor kelian mau apa kelen hingga Sigit seorang wartawan TVRI yang mendengar kata kata tidak pantas itu turut berkata ..ia jangan kayak gitu la bang ..,” ucap Sigit.Selanjutnya Erwin yang merasa tidak ada perlawanan berarti langsung berkata lantang ” jadi mau apa kalian kugas baru tau, 2 kali pukul tumbang kalian ku bikin”, dengan nada kasar sehingga membuat semua orang melihat dan para sicurity yang ada di pos berlarian datang untuk membantu Erwin.Bahkan sempat salah seorang security teman Erwin yang tidak di ketahui namanya berkata dengan nada lantang kutembak kalian nanti kalian pikir kami takut sama wartawan ? Badut nya kalian ini sampah nya kalian, kalian lapor sama Kapolres dan Kapolda pun kami tidak takut, kami pun punya deking yang lebih kuat.
Mendengarkan kalimat yang arogan dari si oknum Satpam itu, Hamdan Nasution wartawan online metro sumut sempat tersenyum namun malah dijawab dengan kasar oleh seorang security apa kau ketawa aku nengok muka kau aja damacam badut lucu dan menjijikan.Mendengar perkataan yang menghina dan mengancam beberapa orang media yang menjadi korban langsung mengadukan Ke Polres Pelabuhan Belawan guna membuat laporan untuk ditindak lanjuti terkait pengancaman dan peng hinaan terhadap profesi Jurnalistik tersebut. (Igun)
Discussion about this post