Timika, KabarDaerah.Com – Akibat banjir membuat akses warga yang berdomisili di Jalur Lima kelurahan Wonosari jaya Sp4, aktifitas mereka terhambat setelah jembatan yang menghubungkan jalur lima dan jalur empat terputus dihantam banjir akibat curah hujan yang tinggi menguyuri kota Timika Selasa (01/07/2017).
Kepala kelurahan Kampung Wonosari Jaya Sp4, Yosiana Kammo, mengaku, jembatan tersebut sebelumnya sudah retak akibat banjir dan sudah dilaporkan kepada dinas terkait namun belum di tindak lanjuti sehingga jembatan tersebut terputus akibat banjir.
Jembatan tersebut dikerjakan dengan menggunakan dana respek sehingga meminta kepada pihak kontraktor untuk melihat hal itu lagi namun tidak ada tangapan balik.
“Saya sudah membuat surat ke Pemda dan dinas terkait yakni dinas PU untuk musibah jembatan Rusak di kelurahan Wonosari Jaya, jalur 5, RT 12 yang membuat akses jalan tidak bisa di lewati, untung saja masih ada jalan cendarawasi yang bisa di lewati sehingga tidak terlalu,menggangu aktifitas masyarakat,” Ujar Yosiana.
Sebelumnya jembatan tersebut sudah retak hingga ke permukaan kali, ditambah dengan kayu dan sampah sehingga aliran air di kali tersebut terhambat sehingga mempersempit daerah aliran air mengakibatkan jembatan rusak.
Oleh karena itu kepala kelurahan mengharapkan pemerintah daerah bisa melihat dan bisa memperbaiki jembatan yang rusak.Sementara untuk jembatan Maleo yang rusak, pihaknya juga sudah mengajukan melalui program Musrembang Tahun 2017 ini.
“Kami sudah ajukan untuk drainase dan pengaspalan jalan dan kami terangkan dalam surat permohonan yang kami ajukan ke Pemda dan kami masih menunggu jawaban dari Pemda,” Ungkapnya.
Selain itu, untuk sampah-sampah di kelurahan Wonosari jaya Sp4 selalu bebas dari sampah, dan jika ada yang buang sampah sembarangan pihak kelurahan akan melakukan tindakan tegas.
“ saya akan turun lapangan atau saya perintahkan kepada ketua-ketua RT untuk turun lapangan dan mencari tahu dan bisa melihat hal itu,” Jelasnya.(Terry Leisubun)
Discussion about this post