Kabid Kaderisasi Pejuang Islam Nusantara Sumut/ PIN SU, Ustadz Martono meminta masyarakat bijak dalam bermedia sosial dan meminta masyarakat mestinya berempati terhadap musibah yang menimpa Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto Seperti diketahui banyak beresar kabar penusukan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto adalah settingan beredar di media sosial dan unggahantersebut menuai pro dan kontra dari warganet.
” Ya, kita harus bijak bermedia sosial, kita juga harus santun mencernanya, kita mestinya empati terhadap musibah ini, memiliki nurani untuk belajar mengambil hikmah dari kejadian ini dan kita tidak mudah untuk mengatakan hal-hal yang negatif,” ucap Ustadz Martono kepada harianbatakpos.com melalui sambungan selulernya, Sabtu (12/10/2019).Katanya, tunjukkan kita manusia beradab dan serahkan sepenuhnya kepada kepolisian, jangan kita langsung menyimpulkan bahwa peristiwa tersebut adalah settingan, oleh sebab itu ustadz martono mengutuk keras bila ada pihak-pihak yang mengatakan peristiwa penusukan terhadap pak Wiranto adalah settingan, hal ini jelas fitnah dan hoax.
Lanjutnya, hal ini tentu dapat menambah hiruk pikuk bangsa ini, maka dari itu Ustadz Martono meminta kepada pihak kepolisian segera memproses dengan tegas pihak yang telah menebar fitnah dan hoax.” Bahwa penusukan terhadap Menkopolhukam Pak Wiranto adalah setingan, karena sudah ada masyarakat yang melaporkan kepada pihak kepolisian terhadap yang menebarkan berita fitnah tersebut,” jelas Ustadz Martono.(As)
Discussion about this post