Sumut.KabarDaerah.com Jumat (20/11/2020)bertempat di depan Kantor Gubernur Sumut (Gubsu), Jalan Diponegoro, Medan, sekitar pukul 15.10 WIB.Spanduk yang berisi foto Habib Rizieq diinjak massa dan dibakar.Demonstrasi digelar di depan Kantor Gubernur Sumut (Gubsu), Jalan Diponegoro, Medan, sekitar pukul 15.10 WIB, Jumat (20/11/2020). Arus lalu lintas terpaksa di dialihkan.
Massa datang dengan membawa spanduk besar bergambar Habib Rizieq. Di dalam spanduk juga dituliskan penolakan terhadap kedatangan Habib Rizieq.”Masyarakat Medan menolak keras kedatangan Rizieq,” kata Wakil Ketua Aliansi Masyarakat Islam Rahmatan Lil Alamin, Ustadz Martono.
Menurut Ustadz Martono, kehadiran Rizieq kerab mendatangkan kemudaratan bagi warga Sumut khususnya kota Medan. “Cermah-ceramahnya selalu menebar kebencian dan memecah belah umat beragama dan umat islam sendiri, sehingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan merusak keutuhan NKRI,” ucapnya.Maka dari itu kata Ustadz Martono, Rizieq Syihab tidak boleh datang ke Medan. “Kalau dia memaksakan diri datang ke Medan, dipastikan akan terjadi bentrok,” ungkapnya.
“Kita tidak mau apa yang terjadi di Jakarta, akan dibuat di Sumatera Utara. Mereka mengabaikan protokol kesehatan,” kata Ketua AMIR Sumut Ustadz Zulkarnain dalam orasinya.Mereka mengecam pernyataan Rizieq Shihab yang dinilai sebagai ujaran kebencian dan memecah belah umat.Sebagai keturunan rasul, semestinya ucapan Rizieq merujuk pada sikap Nabi Muhammad SAW.”Tidak ada satu agama manapun yang menganjurkan menghina agama lain. Kalau dia keturunan Rasul yang mulia, ucapannya semestinya tidak memecah belah umat,” ujarnya.Massa mengingatkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk tidak sekali-kali memberikan izin kedatangan Habib Rizieq Shihab.”Jika ini dipaksakan datang ke Sumut, kami pastikan akan ada pertumpahan darah. Kepada pak polisi, jangan takut jangan terintimidasi, kami berani di barisan depan,” ungkapnya.
Ia menilai, Sumut merupakan daerah yang heterogen dengan berbagai agama, suku dan etnis. Sehingga tidak ingin kebersamaan itu dirusak dengan hadirnya Habib Rizieq.”Kita selama ini hidup damai, rukun. Jangan akibat kedatangan dia (Rizieq), terbelah umat ini dan terganggu kerukunan di Sumatera Ini,” katanya.
Saat ditanya kapan rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Sumatera Utara, Zulkarnain tidak merinci melainkan baru mendapat kabar.”Kita baru dapat kabar dan isu, dalam minggu-minggu depan,” jawabnya.Dalam aksinya massa membawa sejumlah spanduk dan poster bergambar Rizieq dan bertuliskan penolakan terhadap kedatangannya.’Habib Rizieq jangan buat resah masyarakat Sumatera Utara!!!,” tulis dalam poster.Massa meletakkan poster bergambar Habib Rizieq di aspal lalu menginjaknya. Massa juga membakar ban bekas di depan kantor Gubsu.Ada juga spanduk berisi foto Habib Rizieq yang diletakkan di atas aspal. Spanduk berisi foto Habib Rizieq itu kemudian diinjak massa.Selanjutnya, massa membubarkan diri dan menuju seputaran lapangan Merdeka Medan. Disana massa kembali membakar ban bekas dan foto Habib Rizieq berukuran raksasa.(Askr)