Sumut.KabarDaerah.com Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Universitas Sumatera Utara menggelar Democratic Political Fest 2022. Acara ini meliputi sejumlah seminar, dialog interaktif, orasi politik dan kegiatan kreatif mahasiswa yang digelar Senin hingga Kamis, 27-30 Juni 2022. Presiden Mahasiswa USU M Rizki Fadhilah mengatakan, gelaran ini dibuat untuk menjadi sarana bagi mahasiswa, generasi muda (milenial, generasi Y, generasi Z) untuk mampu mengaktulisasi diri dalam bidang politik.
Dengan mengenal dunia politik sehingga nantinya setelah menyelesaikan pendidikan di kampus, mampu menentukan pilihan dan langkah politiknya masing-masing. Rizki menyebutkan, sebagai generasi muda para mahasiswa memiliki tanggung jawab secara politik untuk mendorong perubahan yang lebih baik untuk Indonesia. Sehingga harusnya sejak dini, para generasi muda melek politik dan bukan justru apatis”Kita ini agent of change (agen perubahan) sehingga sudah seharusnya kita melek politik. Apalagi generasi muda akan menjadi penentu di masa mendatang,” kata Rizki, Senin (27/6/2022). Kegiatan Democratic Political Fest 2022 ini dibuka secara resmi Rektor USU Muryanto Amin yang diwakili Sekretaris Direktur Kemahasiswaan USU Rahma Yuliani di Gelangang Mahasiswa USU, Senin (27/6/2022).
Kegiatan Democratic Political Fest 2022 ini dibuka secara resmi oleh Rektor USU, Muryanto Amin, yang diwakili oleh Sekretaris Direktur Kemahasiswaan USU, Rahma Yuliani di Gelangang Mahasiswa USU.Dalam sambutannya, Rahma berharap melalui gelaran Democratic Political Fest dapat menjadi wadah untuk menciptakan kesadaran partisipasi pemuda khususnya mahasiswa dalam menghadapi tantangan demokrasi. Sekaligus sebagai salah satu titik picu bagi seluruh anak muda Indonesia menuju demokrasi Indonesia bermartabat.”Pentingnya menumbuhkembangkan kesadaran mahasiswa dalam memahami perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia, serta partisipasi politik yang responsif juga di rasa perlu sehingga dapat memberikan solusi nyata terhadap pembangunan bangsa Indonesia melalui sumbangsih, gagasan dan pemikiran dalam menyikapi isu-isu politik saat ini dan di masa mendatang,” pungkasnya.(aS)