Sumut.KabarDaerah.com BEM UI menjadi sorotan belakangan ini dikarenakan memberikan kritikan kepada Presiden RI, Bapak Jokowi melalui akun resmi Instagram BEM UI dimana BEM UI menyebut Bapak Jokowi sebagai “The King of Lip Service”. Hal ini menjadi kontroversial ditambah pihak kampus UI melayangkan surat panggilan kepada BEM UI untuk meminta klarifikasi mengenai postingan yang telah dibuat oleh BEM UI.
Presiden Mahasiswa USU Muhammad Rizki Fadhillah pun angkat bicara terkait hal tersebut dan mengataka Pemerintahan Mahasiswa USU akan bersama sama teman-teman BEM UI. Adapun yang dibuat oleh teman-teman BEM UI merupakan wujud penyampaian ekspresi yang sah dalam koridornya, karena semua isi release yang dibuat oleh BEM UI benar adanya. Banyak janji-janji Bapak Presiden yang tidak terealisasi, jadi wajar BEM UI menyampaikan janji itu hanya omongan belaka, makanya dijuluki “The King of Lip Service”. Kami PEMA USU bersolidaritas dengan teman-teman BEM UI, kita mahasiswalah yang diharapkan masyarakat sebagai agen dalam kritik pemerintah. Kita mahasiswa tidak akan mundur dalam mengkritik pemerintah.
Muhammad Rizki Fadhillah menambahkan Revisi UU ITE tidak menjadi prioritas prolegnas, pasal karet UU ITE yang sudah banyak memakan sekitar 800-an kasus, semakin dilemahkannya KPK, dan rentetan janji lainnya. Pemanggilan yang sebenarnya dilakukan oleh pihak kampus UI dengan dalih pembinaan BEM UI secara tidak langsung menunjukkan penekanan secara psikis agar mahasiswa dipersulit menyampaikan pendapat ke publik. Kampus seharusnya menjadi wahana yang membuat mahasiswa nyaman dalam menyampaikan pendapat, kejadian ini merupakan praktek yang tidak baik oleh pihak kampus. angkat bicara, bahwasannya Pemerintahan Mahasiswa USU bersama teman-teman BEM UI beranggapan adapun yang dibuat oleh teman-teman BEM UI merupakan wujud penyampaian ekspresi yang sah dalam koridornya, karena semua isi release yang dibuat oleh BEM UI benar adanya. Banyak janji-janji Bapak Presiden yang tidak terealisasi, jadi wajar BEM UI menyampaikan janji itu hanya omongan belaka, makanya dijuluki “The King of Lip Service”. Kami PEMA USU bersolidaritas dengan teman-teman BEM UI, kita mahasiswalah yang diharapkan masyarakat sebagai agen dalam kritik pemerintah. Kita mahasiswa tidak akan mundur dalam mengkritik pemerintah.(As)