SumutKabarDerah.com Wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution menyebutkan dengan digelarnya kegiatan Expo Aksi Konservasi Hutan Tropis Sumut (Expo Aksis) 2017, Pemko Medan banyak belajar tentang bagaimana caranya melakukan Konservasi dan Penyelamatan Lingkungan.
Hal itu disampaikannya ketika menutup secara resmi Expo Aksis 2017 yang telah digelar selama 3 hari (20-22 November 2017) di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (22/11), sekaligus dirangkaikan peresmian 3 buah buku tentang konservasi lingkungan, serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba fotografi.
“Terima kasih kepada Yayasan Kehati yang telah memilih Kota Medan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Expo Aksis 2017. Tentunya ini menjadi sarana bagi kami untuk belajar bagaimana sesungguhnya konservasi dan penyelamatan lingkungan itu berjalan,” kata Akhyar.
Menurutnya apa yang telah disajikan dalam expo ini sangat bermanfaat bagi kita dalam melestarikan lingkungan, karena nantinya, inilah yang akan diwariskan kepada anak cucu kelak.
Tak hanya itu, dirinya juga yakin kegiatan ini bisa memberikan inspirasi bagi warga Medan yang datang selama Expo ini berlangsung untum bisa diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari di tempat tinggalnya.
“Kita patut bangga karena Expo Aksis ini mengajarkan kita bagaimana berbisnis menghasilkan nilai ekonomi dari alam dan lingkungan namun tanpa merusak lingkungan melainkan justru ikut dalam pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Untuk itu sekali lagi saya mengajak kita semua warga Medan agar dapat bersama-sama menjaga ekosistem lingkungan, serta berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan dengan kegiatan penghijauan.
Panitia penyelenggara sendiri menjelaskan kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini telah melibatkan TFCA Sumut, KEHATI dan LCP (Louser Conservation Partnership).
Usai menutup secara resmi kegiatan tersebut, Wakil Walikota juga menandatangani penyataan diatas kain sebagai wujud aspirasi 10.000 tanda tangan untuk dukungan kelestarian Hutan Tropis.(AskarMarlindo)
Discussion about this post