SumutKabarDaerah.com Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengajak seluruh umat Kristiani di Kota Medan untuk terus membangun kebersamaan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa dengan selalu mengedepankan sikap saling menghormati dan menyayangi satu sama lainnya. Di samping itu yang lebih penting lagi terus meningkatkan partisipasinya dalam mendukung pembangunan.
Ajakan ini disampaikan Wali Kota ketika menghadiri Perayaan Natal Oikumene Kota Medan 2017 yang dihadiri ribuan warga jemaat di Medan International Convention Centre (MICC) Medan, Rabu (6/12) malam.
“Menjaga persatuan dan kesatuan merupakan salah satu wujud dari partisipasi terhadap pembangunan. Untuk itu, Kota Medan yang kita cintai ini harus terus dijaga dan dipertahankan sehingga kondisi yang aman dan kondusif ini dapat kita nikmati sekaligus menjadi contoh yang baik bagi kota lainnya di Indonesia,” kata Wali Kota.
Untuk itulah melalui momen Perayaan Natal ini, Wali Kota berharap dapat menjadi pendorong peningkatan spritualitas umat Kristiani serta membangun jembatan hati dan membangun suasana kebersamaan dalam lingkungan Kota Medan yang pluralisme, penuh keberagaman serta multikultural.
Diungkapkan Wali Kota, kondisi Kota Medan saat ini semakin berkembang, nyaman dan aman serta tingginya rasa toleransi diantara sesama warganya. Kondisi itu membuat semua warga merasa seperti berada dalam lingkungan rumahnya sendiri.
“Kondisi ini semakin membawa kita untuk mewujudkan Medan Rumah Kita sebagai tempat membangun keluarga dan kehidupan sosial yang baik. Di mana out put yang ingin kita capai dari semua ini yaitu menjadikan Medan sebagai kota yang berdaya saing, makmur dan sejahtera,” ungkapnya.
Selanjutnya Wali Kota menjelaskan, Perayaan Natal Oikumene Pemko Medan merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Dari tahun ke tahun pelaksanaannya, Wali Kota menilai menunjukkan semangat dan suasana berbeda. Dikatakannya, ada peningkatan dan dinamika Natal yang membuat musim Natal di Kota Medan menjadi terasa, terutama bagi umat yang merayakannya.(AskarMarlindo)
Discussion about this post