Pemerintah Kabupaten Situbondo melakukan Studi Banding ke Kota Medan untuk mempelajari sistem tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) yang berjalan di Kota Medan.
Kedatangan rombongan Pemkab Situbondo yang dipimpin Wakil Bupati, Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si tersebut diterima Sekretaris Daerah Kota Medan, Ir. Syaiful Bahri, Kamis (23/11) di Ruang Rapat I, Kantor Walikota Medan.
Dalam penjelasan Wakil Bupati yang hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Kab. Situbondo beserta sejumlah pimpinan OPD di daerahnya, dijelaskan bahwa kedatangan mereka dalam rangka melakukan koordinasi dengan Pemko Medan seraya belajar tentang tata kelola pemerintahan, khususnya dalam bidang pemerintahan, pengelolaan keuangan dan aset daerah, pembinaan UKM, pengembangan pariwisata daerah, sistem budi daya perikanan, serta sistem kerja Dinas PU di daerah.
Untuk itu ia dan rombongan memutuskan menjadikan Kota Medan sebagai role model karena letaknya yang strategis di pintu gerbang perekonomian wilayah barat Indonesia sehingga ideal sebagai tempat belajar.
Karena menurutnya untuk dapat bersaing dengan daerah lain dalam era globalisasi, daerahnya harus terus belajar mempersiapkan diri menghadapi persaingan global.
Sekda Kota Medan, Ir. Syaiful Bahri mengaku berterima kasih kepada Pemkab Situbondo karena telah menjadikan Medan sebagai media untuk belajar, meskipun pada prinsipnya kedua daerah saling bertukar informasi dan pengalaman yang akan digunakan dalam pembangunan daerahnya masing-masing.
Di awal sambutannya, Sekda memperkenalkan karakteristik Kota Medan sebagai Kota Masa Depan yang multikultural dimana Kota Medan juga sebagai pintu gerbang perekonomian internasional di bagian barat Indonesia mengingat letak geografisnya yang strategis.
Selain itu ia juga memperkenalkan potensi-potensi perekonomian daerah di Kota Medan. Dijelaskannya saat ini Kota Medan memiliki APBD sebesar Rp 5 T. Dengan APBD sebesar itu, tentunya pembangunan di Medan bisa berjalan mengimbangi persaingan global.(AskarMarlindo)
Discussion about this post