Pembangunan jalur pedestrian akan terus dilanjutkan di Kota Medan. Selain memberikan ruang seluas-luasnya bagi para pejalan kaki, keberadaan pedestrian ini juga diharapkan dapat mempermudah para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk dapat menikmati keindahan ibukota Provinsi Sumatera Utara dengan berjalan kaki.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menyampaikan hal ini ketika menerima audiensi pengurus Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara di rumah dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Senin (20/11).
Dijelaskan Wali Kota, selain infrastruktur jalan dan drainase, Pemko Medan saat ini juga fokus membangun jalur pedestrian. Sejumlah ruas jalan seperti di Kota Medan seperti Jalan Balai Kota, Raden Saleh, Imam Bonjol, Maulana Lubis, Perniagaan, Pengadilan serta Jalan Gatot Suibroto mulai persimpangan Majestik sampai Maulana Lubis tengan dibangun jalur pedestriannya.
Menurut Wali Kota, pembangunan pedestrian dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menata Kota Medan menjadi lebih baik ke depannya. “Setelah jalur pedestrian dibangun, kita tidak akan memperkenankan lagi ada orang berjualan maupun kendaraan bermotor parkir. Jalur pedestrian ini merupakan hak warga, khususnya pejalan kaki,” kata Wali Kota.
Selanjutnya pembangunan jalur pedestrian ini nantinya bilang Wali Kota, diikuti fasilitas pendukung seperti taman maupun lampu penerangan jalan umum guna memberikan rasa tenang dan nyaman bagi yang melintasinya. Hal itu dilakukan agar masyarakat lebih tertarik menggunakan jalur pedestrian sehingga dapat mengurangi terjadinya kemacetan.
Dengan dibangunnya jalur pedestrian ini, Wali Kota berharap dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Medan. Sebab, Wali Kota menilai wisata identik dengan berjalan kaki senyaman mungkin. Dengan demikian para wisatawan dapat leluasa melihat keindahan maupun keunikan yang ada di Kota Medan.(AskarMarlindo)
Discussion about this post