Sumut.KabarDaerah.com Bertempat di Asrama Haji Medan Minggu 29 November 2020 juga dilaksanakan pelantikan DPC GPK Kota Medan periode 2020 -2025 .Dengan mengusung tema REGENERASI MILENIAL MEMIMPIN GPK kota medan mengharapkan akan muncul anak anak muda baru dalam dunia perpolitikan di kota Medan .”Ini saatnya anak-anak muda ambil bagian dalam politik di medan,saya tidak mau dianggap lagi anak muda itu lemah” kata ketua GPK medan M hasbi lubis/
Di kesempatan yang sama juga Daffa Riyadh Aziz selaku Sekjen GPK Medan menyampaikan “GPK (Gerakan Pemuda Kabah )ini adalah gerakan kepemudaan yang lahir dari kekhwatiran sekumpulan anak muda yang ingin politik itu bersih, ini terlepas dari partai apa di belakangnya tetapi GPK harus mampu berdiri mandiri dan siap mendistribusikan kader kader ke berbagai sektor”Selain melantik ketua dan sekretaris juga di lantik Bendahara yaitu Zaidan Masdulhack dan Wakil Ketua Rifqi Syahputra beserta beberapa jajaran pengurus lainya.
“Kita sangat ingin GPK ini besar walaupun berjuangan ini saya tahu tidak akan mudah ” kata Zaidan dan Rifqi saat di jumpai dilokasi yang sama.Pada kesempatan pelantikan GPK Medan tersebut juga digelar dialog kebangsaan dimana Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menjadi Keynote Speech.Pada kesempaytan tersebut Gubsu Edy Rahmayadi bercerita soal pilihan partai politik yang akan dia masuki. Edy mengatakan jika dirinya harus berpartai maka yang dia pilih adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).”Saudara saudara saya, saya pernah sampaikan bahwa kalau saya harus berpartai, partai saya adalah PPP,” kata Edy saat kegiatan Musyawarah Wilayah (Musywil) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Sumut di Medan, Minggu (29/11/2020).
Edy mengatakan memilih PPP karena dirinya memahami partai berlogo Ka’bah ini. Menurutnya, PPP merupakan partai pejuang.”Karena partai PPP itu partai pejuang, untuk bangsa yang tercinta ini,” ucapnya.”Pecahnya dulu Masyumi, di tahun 70-an mulai lah terjadi orde baru, pemilihan, Pemilu pertama di Republik Indonesia ini. Bergabung lah partai-partai, ada disitu Partai Muslim Indonesia, Partai Tarbiyah Indonesia, Partai Nahdatul Ulama, Partai Serikat Islam, menjadi satu membentuk PPP,” jelasnya. Acara tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama para pengurus dengan Gubsu dan jajaran pengurus lainya yang baru dilantik(As)