Medan, Kabardaerah.com-Kota Medan mulai tak aman dimana banyaknya modus penipuan dan kejahatan dengan mengatas namakan sebagai anggota Kepolisian demi mendapatkan harta benda orang lain sudah mulai terjadi di dalam kota Medan.
Hal tersebut di alami seorang pria Ijal (35) warga Denai yang sedang melintas berjalan kaki di kawasan tak jauh dari lokasi tempat malam hiburan NewZone, Jalan Wajir Kecamatan Medan Kota pada hari Jumat (10/08/2017) tepatnya sekira pukul 03.00 Wib dimana korban mengeluh dihadapan wartawan setelah tak terbukti adanya sesuatu yang mencurigakan berupa barang bukti dari seluruh isi pakaian dan Hp milik korban yang selanjutnya korban minta pamit kepada ketiga pria oknum Polisi berpakaian preman tersebut namun usai korban hendak beranjak pergi dari lokasi hingga sampai saat ini Heandphone merek Blackbery Davis warna putih miliknya yang dipegang oleh ketiga pria itu tidak kunjung dikembalikan ke dirinya.
“Tauh bang, maluuu kali saya pas malam hari itu karena saya di setop dan diperiksa sampe tiga kali oleh 3 pria berpakaian preman di depan orang ramai pas tak jauh dari lokasi NZ bang,” keluh korban Ijal.
Lanjut Ijal pria memiliki postur tubuh agak kurus mengatakan kmbali dengan raut wajah kesal mengatakan kembali, “Sudah jelas-jelasnya saya tidak terbukti memegang atau menyimpan narkoba lewat pemeriksaan yang ada dilakukan mereka bertiga ke saya, kok sudah terhitung 3 hari ini mereka yang mengaku Polisi tak ada mengembalikan HP aku, bang,” kata Ijal kembali dihadapan wartawan.
“Pas hari itu, warga yang ada melihatku diperiksa katanya kalau ketiganya bertugas di Polsek Medan Baru dan sering mereka mangkal di lokasi NZ. Pada hal lokasi itukan wilhum Medan Kota namun petugas Polsek Medan Baru yang sering dilokasi tersebut,” tutur Ijal kesal sembari mengatakan dengan adanya hal yang di alaminya terkesan ke tiga petugas dengan modus berpura-pura melakukan pemeriksaan terhadap korban hanya untuk mengambil Heandphone (HP) BB milik korban.
Tak hanya itu aja, beberapa warga (saksi) yang berada tak jauh dari lokasi yang memiliki nama panggilan Ajo (25) saat ditemui oleh Wartawan, mengatakan, “Bukan hanya aku aja yang melihat pas abang ini waktu itu diperiksa, warga lain juga ada yang melihat dan kenal. Ketiga orang pria yang memeriksa si korban ini kalau tidak salah satu petugas berpostur tubuh gemuk kulit hitam itu kalau tak salah diduga bernama JF yang satu lagi temannya memiliki tubuh agak gemuk juga itu berinsial marga T dan satu lagi kita lihat orangnya kulit sawo matang memakai jaket bang dan semua orang di sinipun tauh kalau mereka itu memang orang Polsek Medan Baru bang,” jelas Ajo.
“Memang benar yang dibilang si Ajo kalau mereka bertiga yang memeriksa abang ini waktu itu petugas dari Polsek Medan Baru dan sering berada di lokasi sini. Soalnya saya juga pernah mereka tangkap yang kemudian saya sempat disuruh jadi rusa (kibus),” ungkap Gane pria berkulit hitam yang menjaga parkir mobil di luar lokasi NZ, Minggu (13/08/2017) sekitar malam hari.
Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Dra.Rina Sari Ginting melalui seluler genggam Hp saat di konfirmasi wartawan, mengatakan, ”
Petugas polisi itu siapa namanya , harus jelas identitasnya. Dimana kesatuannya, laporkan sama propam dan atasannya. Kalau orang mengaku petugas, apalagi pakaian preman agar ditanya identitasnya, bila perlu di foto,” kata Kombes Rina.
Sambung Kombes Rina kembali secara tegas menuturkan, “Bantu cari ya, tolong informasikan saya kalau sudah dapat biar diproses,” pungkas Kombes Rina tegas. (007)
Discussion about this post