Sumut.KabarDaerah.com Berkaitan dengan peristiwa bom yang terjadi di Srilangka Horas Bangso Batak menyesali dan mengutuk ledakan bom yang terjadi di Srilanka yang terjadi di tiga gereja dan dan empat hotel yang memakan korban ratusan tewas dan terluka.
Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP Horas Bangsa Batak, Lamsiang Sitompul,SH,MH melalui redaksi media ini, Senin (22/4).
Lamsiang menyebutkan, Terorisme itu tidak terjadi begitu saja, itu lahir dari sikap intoleransi dan radikalisme, jadi ketika bibit ini tidak diberantas, maka terorisme itu akan berkembang, jadi terorisme itu harus dilawan.“Pemikiran-pemikiran yang intorelan juga harus ditumpas, sebab akan mengancam perdamaian dunia”, sambung ketua DPP HBB.
Lebih lanjut Lamsiang mengatakan “Eksekutor di lapangan itu hanyalah semacam puncak gunung es tetapi jauh di bawah itu ada suatu konspirasi yang lebih besar lagi, jadi jangan hukum itu hanya menghukum pelaku teroris, karena pelaku teror itu juga biasanya sudah meninggal pada saat melakukan ledakan, tetapi aktor aktor intelektualnya penghasil yang mencuci otak ini juga harus dihukum”.
Untuk itu, Lamsiang dalam paparannya meminta Aparat Penegak Hukum dan semua kekuatan yang ada di dunia harus bersatu padu untuk melawan terorisme, karena terorisme ini sudah ada di lintas Negara tidak terjadi hanya di satu negara.“Dalam hal ini Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) perdamaian dunia atau badan badan dunia dengan keamanan itu juga harus melakukan upaya yang strategis dan sistematis untuk memberantas terorisme”, Pungkas Lamsiang.Seperti diberitakan ledakan susulan juga terjadi di Selatan Kolombo, Dehiwala menewaskan dua orang. Dan ledakan kedelapan terjadi di Orugodawatta yang menewaskan tiga personel Polisi saat melakukan pemeriksaan salah satu rumah.(As)
Discussion about this post