Sumut.KabarDaerah.com Pandemi virus SARS-CoV-2 tak kunjung usai sejak Maret 2020 di Indonesia. Merebaknya virus itu membuat perayaan Tahun Baru Imlek di Kelenteng Cie Cie Kiong Jalan Pukat Banting 2/Mestika no 52 tak semeriah tahun lalu dan berlangsung secara sederhana.. Pengurus Kelenteng Raymond , mengaku bahwa terjadi beberapa perbedaan dalam merayakan Tahun Baru Imlek 2572 tahun 2021 ini. Ia menyebutkan terdapat ratusan umat Khong Hu Chu yang beribadah di dalam kelenteng saat malam Tahun Baru Imlek setiap tahunnya. Namun, pengurus kelenteng telah mengimbau kepada umat agar melakukan ibadah di rumah masing-masing untuk perayaan Imlek tahun ini.
Pada kesempatan Imlek 2572 tahun 2021 ini DPP FKIB (Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu) juga turut ambil bagian dalam rangkaian kunjungan silaturahmi Imlek di kelenteng Cie Cie Kiong milik agama Khong Hu Chu sekaligus untuk meluruskan makna perayaan Imlek tersebut yang merupakan tradisi perayaan keagamaan Umat Khong Hu Chu tersebut.Rangkaian acara silaturahmi tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP FKIB Ustadz Martono SH. S Pd.I.Mewakili Islam, Wakil Ketua DPP FKIB Dody Lukas S.Th.M.M CHRM CHRP Ketua Matakin Sumut Muslim Linggow,Pdt Hulman Tinambunan Sekjen FKIB Mewakili Kristen.Beatus Munthe M.Pd. Pengawas FKIB Mewakili Katolik,Panindita I Wayan Sura .Bendahara FKIB mewakili Hindu,Pandita Kok Hong Pengurus FKIB Mewakili Buddha.WS. Ir. Johan Adjuan Pengawas FKIB Mewakili Khonghucu. Oltan Tinambunan.Penasihat FKIB..Askar Marlindo ketua Media Centre FKIB dan Wakil Ketua Dody Lukas S.Th.M.M CHRM CHRP selaku Pengurus FKIB.
Kegiatan silaturahmi tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Parakhin (Perkumpulan Rohaniawan Agama Khong Hu Chu Indonesia Su Sumut Ir WS.Djohan Adjuan yang mengucapkan Selamat Tahun baru Imlek 2572 kepada semua saudara saudara Tionghoa yang merayakanya.Semoga kita semuanya diberkati rezeki,kesehatan,usaha yang lancar serta kedamaian.Pada kesempatan WS.Djohan Adjuan mengimbau kepada pihak pihak tertentu agar berhenti berpolemik dan menyebar statement yang meresahkan dan menyinggung umat Khong Hu Chu
karena hari Raya Tahun Baru Imlek adalah hari keagamaan.Lebih lanjut WS.Djohan Adjuan mengatakan bagi saudara saudari yang tidak menganut agama Khong Hu Chu dan merayakan Tahun baru Imlek dan menganggapnya sebagai budaya atau adat istiadat keluarga itu sah sah saja dan tidak ada yang melarang.Kami sangat menghormatinya tetapi juga dimohon menghormati keimanan umat Khong Hu Chu Indonesia.Pada kesempatan tersebut Ketua Matakin Sumut Muslim Linggow juga tidak lupa menucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2572 tahun 2021 M.”Bagi Umat Khong Hu Chu yang merayakanya dan seluruh masyarakat Tionghoa dari agama apapun yang juga ikut merayakanya juga dipersilahkan yang terpenting jangan sampai merusak perastuan dan kesatuan diantara masyarakat Tionghoa itu sendiri.
Ketua DPP FKIB yang juga merupakan Ustadz Nasionalis Martono pada kesempatan silaturahmi meminta agar semua umat beragama khususnya masyarakat Tionghoa untuk menghormati keyakinan masing amsing umat beragama karena meskipun iman kita berbeda tetapi kita semua adalah saudara dan umatnya Tuhan.Ustadz Martono mengimbau agar semua umat beragama masyarakat Tionghoa berhenti berpolemik tentang Tahun Baru imlek dan marilah kita bersama sama merawat semangat Bhineka Tunggal Ika,Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar NKRI ke amsa depan yang baik demi mewariskan kebaikan kepada anak cucu kita semua.Di akhir sambutanya Ketua DPP FKIB Ustadz Martono tidak lupa mengucapkan Selamat Tahun baru Imlek 2572 tahun 2021 Gong XI Fat Choi 2572 semoga Tuhan melindungi kita semua sehat dan Covid 19 dapat segera berlalu.Kegiatan silaturahmi Tahun baru Imlek 2572 diakhiri dengan doa dengan seluruh tokoh agama FKIB yang dipimpin oleh Pdt Hulman Tinambunan dan sesi foto bersama jajaran pengurus DPP FKIB bersama seluruh umat dan pengurus kelenteng Cie Cie Kong.(Askr)