Sumut.KabarDaerah.com Kerukunan Puak Batak Bersaudara (KPBB) terbentuk dan dideklarasikan, Rabu (7/8) di Hotel Grand Anteres. Mayjen TNI (Purn) Sumiharjo Pakpahan PhD DMS sebagai Ketua Umum, CP Nainggolan SE MAP sebagai Ketua Harian dan Dr Ir Rustam Efendi Siregar MSi sebagai Sekjen.Sebelum deklarasi diadakan diskusi panel tentang kebatakan dan Puak Batak dengan pembicara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Tuan Syceh Ali Akbar Marbun, pimpinan Pondok pesantren Al Kautsar.
“Setelah administrasinya sudah lengkap dari Kemenkum dan HAM, lalu akan dilakukan pelantikan pengurus,” kata Sumiharjo kepada wartawan, Minggu (4/8) ketika beraudiensi dengan Syech Ali Akbar Marbun di Pondok Pesantren Al Kautsar Jalan Pelajar Timur, Kecamatan Medan Denai.Enam Puak Batak ini kata Sumiharjo terdiri dari Batak Toba, Batak karo, Batak Simalungun, Batak Mandailing, Batak Angkola dan Batak Pakpak. KPBB ini terbentuk menurut dia adalah keinginan semua masyarakat Batak ke 6 Puak ini adanya suatu wadah.
“Sehingga kita dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Batak yang selama ini belum ada wadahnya. Memang banyak perkumpulan-perkumpulan kebatakan selama ini, tapi perkumpulan puak belum ada,” kata Sumiharjo.Menurut dia, di era saat ini, sudah saatnya puak Batak memberi saran, masukan bahkan bahkan kritik kepada pemerintahan terhadap pembangunan khususnya pembangunan di tanah Batak. Inilah motivasi sehingga kita berharap pada deklarasikan,” ucapnya.
Setelah dilantik, lanjut Sumiharjo, KPBB akan membuat program kerja, lalu mengunjungi seluruh Tanah Batak dan tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan tokoh Mesjid, tokoh Gereja dan lainnya sehingga mendapat masukan.”Tujuan kita menngunjungi seluruh wilayah Batak untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pembangunan di segala bidang. Setelah itu kita komunikasikan kepada pemerintah. Juga memperhatikan lingkungan di kawasan pariwisata Danau Toba dan otoritas Danau Toba,” tuturnya. (As)
Discussion about this post