Sumut.KabarDaerah.com Kepala dinas kesehatan kabupaten nias barat Rahmati Daeli mengklarifikasi masalah UPT puskesmas Lahomi, Diruang kerjanya di kantor dinas kesehatan kabupaten nias barat jalan Sukarno Hatta no 1 blok 3 onolimbu-lahomi-nias barat. Senin, (22/07/2020)Dalam tanggapannya tentang permasalahan di UPT puskesmas lahomi yang sempat di beritakan di berbagai media beberapa hari yang lalu, dimana keadaan badan jalan masuk menuju ke dalam gedung UPT puskesmas terparkir alat berat proyek sejenis (walas) sehingga sangat terganggu masyarakat yang mau berobat di UPT puskesmas lahomi, selain dari pada itu yang menyedihkan lagi di UPT puskesmas lahomi ini tidak ada listrik negara (PLN).
Awak media sumut.kabardaerah menjumpai kepala dinas kesehatan kabupaten nias barat diruang kerjanya, untuk meminta tanggapannya sebagai pimpinan intansi kesehatan.
Kadis kesehatan Rahmati Daely menjelaskan bahwa kedua hal yang terkait dengan UPT puskemas Lahomi memang benar.“Apa yang di beritankan itu memang benar dan perlu saya jelaskan bahwa permasalahan terparkirnya alat berat proyek di badan jalan menuju gedung UPT puskesmas lahomi itu sengaja di parkir oleh oknum masyarakat yang menghibahkan tanah pertapakan UPT puskesmas lahomi dengan alasan jalan menuju puskesmas upt lahömi belum masuk dalam hibah,”kemudian kita sudah mencoba bekerja untuk melakukan pendekatan lalu sampai sekarang belum kita menemukan titik temu.Selanjutnya Kadis Kesehatan Nias Barat menjelaskan bahwa “Kemudian masalah tidak adanya Meteran listrik negara (PLN) di puskesmas ini, Itu karna ada penambahan daya dan sampai sekarang pihak PLN belum memasang meteran baru. “Mudah-mudahan minggu depan pihak pln cabang Nias barat sudah memasang meteran baru di puskesmas lahomi. jelasnya.”
Dengan pemberitaan ini masyarakat kecamatan lahomi menaruh harapan penuh kepada pemerintah kabupaten nias barat supaya masalah ini cepat teratasi demi kenyamanan dan keamanan dalam pelayanan di upt Puskemas Lahomi dapat kembali seperti sediakala.(Regueli Gulo)