Sumut.KabarDaerah.com Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei didampingi Deputi bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Masmun Yan Manggesa, , Wagubsu H Nurhazijah Marpaung , staf tenaga Kepresidenan Roi Abimanyu , Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB Ir.Harmensyah SE,MM ,Kepala BPBD provsu Riadil Lubis, berkunjung ke wilayah kecamatan Tiga Nderket Kab.Karo (28/2) pukul 08.30 wib.
Rombongan kepala BNPB tiba jembatan Lau Borus dekat simpang desa Perbaji Kec.Tiga Nderket, langsung dismbut oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Ibu Wakil Bupati Karo Sriwaty Br Sebayang, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Hutajulu,Dan Yonif 125/Smb Letkol Inf Victor Andyka Tjokro
Dilokasi tersebut kepala BNPB berhenti sejenak meninjau pembangunan Sabo Dam, dan sekaligus mengecek kendala PT PP yang megerjakan Sabo dam tersebut,pihak PT PP sememtara belum ada kendala. Selanjutnya, Rombongan menuju jembatan satu desa Sukatendel jalur lahar dingin, dilokasi Willem Rampangilei tatap muka dan langsung mengadakan dialog dengan PT Berantas yang membangun Sabo Dam di Sukatendel, saat dialog pekerja karyawan PT Berantas mengeluhkan kepada pak Willem Rampangilei terkait pembebasan lahan yang dibangun PT Berantas Sabodam tersebut.” Ujar karya
Menanggapi adanya keluhan tersebut, kepala BNPB menyikapi dan menyampaikan agar pihak kepada Desa Sukatendel,camat Tiga nderket, dengan dibantu dansatgas Bencana yaitu Pak Dandim, Pak Kapolres serta BPBD Karo agar secepatnya fasilitasi pembebasan lahan ini”tegas Willem Dalam waktu dekat ini saya sudah menerima hasil keputusan mengenai pembebasan lahan , jika ada kompensasi maupun ganti rugi, silahkan bicarakan, dengan PT Berantas”imbuhnya. Kades Sukatendel Dewanto Perangin angin, mengatakan lahan belum terbebaskan karena ada lebih kurang 60 orang pemilik tanah belum menerima kompensasi dalam bentuk uang dari pihak PT Berantas, bukan ganti rugi, “sebutnya
Dewanto menambahkan BNPB atas nama warga sukatendel kami ingin mengusulkan terkait beko alat berat agar ditambah sebanyak 4 unit lagi dan disiagakan di dekat jembatan, untuk antispisai lahar dingin dipakai lahar dingin, kedua tolong kami warga berikan bantuan berupa bibit pertanian,sembako agar terbantu beban hidup warga sukatendel,” Pinta Dewanto.Sebelum Rombongan kepala BNPB meninggalkan lokasi jembatan sukatendel Willem Rampangilei mengatakan untuk mengenai Beko alat berat segera diadakan , itu nanti kita sewa dengan menggunakan dana siap pakai (DSP), sebanyak 4 unit akan kita siagakan, terkait bantuan bibit,sembako dll akan kita bicarakan lebih lanjut”,Tutupnya
Rombongan kepala BNPB dan Bupati Karo sebelum bertolak ke kantor Bupati guna merapatkan hasil peninjauan dilapangan dalam rangka penanganan dampak erupsi sinabung, menyempatkan waktu menyambangi Huntara 3 Desa Kutatengah di desa Ndokum Siriga dan pemukiman Huntap desa Berastepu di Ndokum Siroga Kec.Simpang Empat, selanjutnya bertolak ke Kantor Bupati Karo langsung lakukan agenda Rapat,tentang adanya persoalan yang diterima mengenai pembebasan lahan, beko,air,listrik dan sembako.Setelah selesai rapat diperkirakan habis makan siang , rombongan kepala BNPB bertolak ke Medan.
Turut hadir dalam Kunker kepala BNPB saat meninjau lapangan Asisten 1 Pemerintahan Kab.Karo Suang Karo Karo, Kalak BPBD Karo Ir.Martin Sitepu, kepala Bappeda Nasib Sianturi MSi, Kadis PU PR Ir Paten purba, Kadis Pertanian Sarjana purba STP, MM.Camat Tiga Nderket Sukur brahmana.camat simpang empat Amsah Perangin angin dan segenap muspika kec.Tiga nderket serta muspika Simpang Empat. (Tison s)
Discussion about this post