Sumut.KabarDaerah.com Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Juliani Prihartini menegaskan, tidak ada jenazah pasien Covid-19 atau pun kuburan yang dibakar oleh masyarakat di tempat pemakaman umum (TPU), Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan.Masyarakat hanya melakukan aksi protes disertai pembakaran ban di depan TPU. Ini sebagai bentuk penolakan terhadap jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di wilayah mereka.”Kalau makamnya enggak dibongkar, cuma lokasi yang dibakar itu di depan (makam). Bukan di atas makam,” kata Juli, Minggu (23/5).
Juliani menjelaskan, aksi penolakan warga atas adanya pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Padang Sidempuan Selatan itu terjadi pada Sabtu (22/5) sekitar pukul 19.00 WIb.Saat itu masyarakat menyampaikan keberatan ke pihak kecamatan lantaran adanya pemakaman jenazah pasien Covid-19. Masyarakat khawatir akan tertular Covid-19 karena jarak pemakaman dengan permukiman tak terlalu jauh.”Menjelang malam ada warga yang keberatan terkait adanya pemakaman di lokasi itu. Keberatan warga itu tentu cukup menjadi perhatian dan dilakukan komunikasi dengan Pak Camat, Polres Padang Sidempuan, termasuk mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tokoh agama, dan masyarakat,” jelas Juliani.
Sekitar pukul 23.00 WIB, terjadi pembakaran ban di lokasi TPU sebagai bentuk protes masyarakat.”Jadi saya langsung turun ke sana dan kondisi sudah gelap. Sampai sana kami melihat ada ban bekas yang dibakar di dekat lokasi TPU. Begitu datang langsung saya perintahkan untuk dimatikan. Terus dimatikan,” ungkap Juliani.
Masyarakat yang keberatan atas pemakaman seorang jenazah pasien Covid-19 kemudian diajak untuk bermusyawarah. Pihak BPBD memberikan penjelasan kepada masyarakat.Sampai saat ini para masyarakat berharap jenazah pasien Covid-19 itu dipindahkan dari TPU tersebut.”Namun demikian nanti pihak BPBD yang menyampaikan situasi tersebut. Karena apa yang menjadi keberatan mereka (masyarakat) bisa disampaikan kepada pihak keluarga,” ucap Juliani.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan sejumlah masyarakat melakukan aksi protes dan membakar ban di depan TPU Padang Sidempuan Selatan. Aksi itu dilakukan sebagai ungkapan penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU tersebut. Masyarakat juga dikabarkan sempat menggali kuburan jenazah pasien Covid-19 itu dengan kedalaman 20 sentimeter.(As)