Sumut.KabarDaerah.com Kapoldasu Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si menghimbau kepada seluruh masyarakat Tionghoa yang akan melaksanakan Hari Raya Imlek 2572 untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumut usai pengambilan video testimoni ucapan Selamat Hari Raya Imlek 2572 dan himbauan Kamtibmas dimasa pandemi Covid-19 di Vihara Klenteng Gunung Timur Jl. Hang Tuah, Selasa (9/2).
Kegiatan ini turut dihadiri Pangdam I/BB Mayjen.TNI. Hassanuddin, S.I.P., M.M, tokoh masyarakat Tionghoa di Sumut Ketua harian Inti Pusat yang juga Ketua Walubi Sumut dr. Indra Wahidin, Ketua Parakhin (Perkumpulan Rohaniawan Agama Khong Hu Chu Indonesia) Sumut Ir W.S Djohan Adjuan,Jono Ngatimin, Handoko, PJU Kodam I/BB, PJU Polda Sumut dan para tokoh agama Tionghoa Provinsi Sumut.
Kapolda Sumut mengatakan, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Sumut sudah cukup membaik, dimana Sumut mengalami peningkatan rangking kasus terkonfirmasi di tingkat Nasional yang sebelumnya di posisi ke-9, dan kini di posisi ke-22. “Tingkat kesembuhan di Provinsi Sumatera Utara juga mulai meningkat”, jelasnya.
Menurutnya, pemerintah telah memberikan dana anggaran yang besar untuk penanganan pandemi Covid-19 ini“Oleh karena itu mari kita secara bersama-sama untuk mentaati Protokol kesehatan pada perayaan Hari Raya Imlek 2572 agar tidak menimbulkan cluster Covid-19 yang baru,” jelasnya.Secara simbolis, Kapolda Sumut juga memberikan masker sebanyak 1.000 pcs kepada masyarakat Tionghoa di wilayah Provinsi Sumut“Selamat merayakan Hari Raya Imlek 2572 bagi umat yang merayakan dan selalu berdisiplin pada Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19,” kata Kapoldasu.
Sementara itu, Ir W.S Djohan Adjuan yang menjabat ketua Parakhin Sumut dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapoldasu dan Pangdam Ì/BB beserta jajaran turut mengucapkan selamat Imlek.“Untuk himbauan Kàpoldasu masyarakat Tionghoa di Sumut sudah dihimbau oleh yayasan masing-maaing untuk tidak merayakan tahun ini dan mematuhi protokol kesehatan.W.S Djohan Adjuan juga menyatakan, bila ada kesempatan masyarakat Tionghoa juga di atur jadwal vaksinasi. “Saya juga mendharapkan masyarakat Tionghoa divaksinasi,” katanya.(As)