Sumut.KabarDaerah.com Kantor Gubenur Sumamtera Utara (Gubsu) di Jalan Diponegoro Medan, tiba tiba mendapat lemparan batu dari Orang Tak Dikenal (OTK), Selasa (15/1/2019) sekitaran pukul 11.51 WIB siang.Informasi didapat dilokasi kejadian, petugas Security yang bertugas di pos jaga pintu masuk kantor Gubsu tiba-tiba saja dilempari batu oleh OTK.“Kami tadi kaget. Tiba-tiba saja pos pengamanan dilempari. Kami juga belum mengetahui apa penyebabnya,” kata salah seorang petugas Security yang berjaga di pos jaga kantor Gubsu
Selain kaca jendela pos jaga terkena lemparan batu, ternyata OTK yang belum diketahui asalnya tersebut ternyata juga melempari beberapa mobil milik tamu maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diparkir dihalaman kantor Gubsu tidak jauh dari pos jaga tersebut sehingga mengalami kerusakan.“Setahu saya ada mobil Pajero dan dua avanza mobil silver yang rusak akibat lemaparan batu. Ada kacanya yang pecah ” ungkapnya.
Setelah melempari mobil dan pos petugas petugas pengamanan, pelaku OTK diketahui menuju ke kantor walikota Medan untuk melakukan unjuk rasa.“Informasinya demo mereka tadi salah sasaran. Sekarang mereka sudah pergi,” terangnya.
Sementara Kepala Biro Humas Pemprov Sumut Ilyas Sitorus membenarkan insiden pelemparan batu arah parkiran depan kantor gubernur oleh OTK tersebut.“Iya benar diduga dilakukan oleh kelompok masyarakat ingin menyalurkan aspirasinya ke dewan. Akibat insiden tersebut di TKP ada 4 kendaraan pecah kaca termasuk 1 mobil tamu, ” ungkapnya.Ilyas menyebutkan, kejadiannya begitu cepat sekali.
“Saya ke luar ruangan, kejadiannya sudah berakhir. Saya hanya melihat beberapa mobil yang rusak. Dari informasi yang kami terima adalah pendemo yang salah sasaran. Sasaran mereka sebenarnya ke kantor DPRD, bukan ke kantor gubernur,” terangnya.Dari pantauan awak media dilokasi, diareal parkir tempat terjadinya pelemparan tampak batu batu berserakan, bahkan ada batu sebesar kepalan tangan yang dilemparkan oleh OTK.
Salah seorang ASN tak luput menyesalkan insiden tersebut. Pasalnya, mobilnya berwarna putih jenis sedan terkena lemparan batu dibagian belakang persis dibagian wiper. Terlihat body mobil yang terkena lemparan batu penyok dan wiper belakang rusak terkena lemparan batu OTK.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi terkait pelemparan kantor Gubernur Sumut Jalan Diponogoro Medan, Selasa (15/1/2019), usai shalat Ashar di Mesjid Agung Medan kepada wartawan mengatakan, meski kantornya dilempar seribu batupun, Gubernur tidak mempunyai wewenang segitu.
“Tapi saya akan ngomong ke pusat ini harus segera dicari solusi. Saya tidak akan diam. Saya akan melihat suatu konteks suatu kebenaran. Gini, suatu persoalan yang begitu panjang membuat orang begitu emosional, seandainyalah anda rumah di situ anda juga masuk kelompok emosional yang dia putus asa. Mau demo seribu kalipun persoalan ngggak selesai.” ujar Edy.(As)
Discussion about this post