Sumut.KabarDaerah.com Kader Penggerak NU dan Pengurus Pejuang Islam Nusantara di Sumut Ustadz Martono yang sangat menyesalkan ucapan dan perkataan Gubsu Edy Rahmayadi yang notabene sudah merupakan penghinaan terhadap keluarga GP Ansor dan juga KH Maruf Amin.Ketika diwawancarai oleh awak media melalui pesan whatsapp Ustadz Martono mengatakan Saya selaku Kader Penggerak NU dan Pengurus Pejuang Islam Nusantara di Sumut sangat menyesalkan ucapan Gubernur Sumut Edi Rahmayadi yang menghina dan merendahkan Gerakan Pemuda Ansor dgn mengatakan: Ansor seperti pelacur, saat GP Ansor Sumut di bawah pimpinan sahabat Parulian Siregar beraudensi ke Gubsu Edi Rahmayadi di Kantor Gubsu dalam rangka acara Muskerwil GP Ansor Sumut di Sibolangit, Desember lalu,
Tidak sepantasnya seorang Gubernur merendahkan Ansor yg sudah lahir sebelum NKRI lahir bahkan turut memperjuangkan Kemerdekaan RI tahun1945, seharusnya seorang gubernur mengayomi dan membina semua organisasi kepemudaan di wilayahnya termasuk Ansor, karena semua organisasi kepemudaan adalah asset negara dan daerah, bila Gubsu Edi Rahmayadi dpt bekerja sama dan bersinergi dengan semua elemen masyarakat Sumut termasuk organisasi kepemudaan tentu akan mempercepat proses pembangunan di Sumut yang bermartabat yang beliau kampanyekan pada pilkada 2018 lalu. tetapi justru edi rahmayadi selalu dan kerab melontarkan ucapan ucapan yang kontroversial dan justru membuat Sumut tidak bermartabat.
Dalam rekaman ucapan Edi yg berdurasi sekitar satu menit tersebut dan telah viral di medsos edi rahmayadi terlalu mendikte ansor dengan issu issu agama seperti islam mayoritas di Sumut tetapi yang menguasai Sumut adalah minoritas, bukan itu saja edi rahmayadi juga mempersoalkan keberadaan lslam Nusantara, tanpa tabayyun kepada Kepengurusan Pejuang Islam Nusantara di Sumut beliau mengatakan apa itu Islam Nusantara yang ada Islam Yang Rahmatan Lil Alamin, tanpa memahami arti, makna dan esensi dari Islam nusantara itu sendiri,
Saya selaku Kader Penggerak Ansor dan Pejuang Islam Nusantara sangat mendukung pelaporan GP Ansor Sumut dan telah mendapat restu GP Ansor pusat dibawah pimpinan sahabat Yaqut Cholil Choumas utk melaporkan Edi Rahmayadi ke Mabes Polri atas dugaan menghina dan merendahkan ansor sebagai pelacur dan saya mohon kepada fihak kepolisian agar segera dan serius serta profesional dalam memproses pelaporan tersebut hingga ke meja hijau, dan saya berharap kasus ini berakhir di pengadilan bukan terhenti di perdamaian antara Edi Rahmayady dengan GP Ansor.(As)