Sumut.KabarDaerah.com Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi memantau langsung pengerjaan jalan alternatif (tembus) yang tengah dilakukan guna menghubungkan Pasar Induk Lau Cih dengan Simpang Selayang, Senin (29/1). Direncanakan, jalan alternatif yang akan dibangun sepanjang 70 meter dengan lebar 24 meter.
Kehadiran jalan alternatif itu nantinya diharapkan semakin mempermudah akses masuk maupun keluar dari pasar yang memiliki lahan seluas lebih kurang 12 hektar tersebut. Dengan demikian pasar yang memiliki 720 unit grosir, 320 unit sub grosir serta 56 unit tempat menjual buah itu dapat lebih maju dan berkembang lagi.
Ini merupakan pemantauan kedua yang dilakukan Wali Kota sepanjang Januari 2017. Sebelumnya, Wali Kota didampingi sejumlah pimpinan Perangkat Daerah (PD) terkait telah melakukan peninjauan, Minggu (14/1). Hal itu dilakukan agar pembangunan jalan alternatif dapat rampung secepatnya.
Pemantauan pengerjaan jalan alternatif itu dilakukan Wali Kota dari Jalan Jamin Ginting Gg Kenanga I, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Saat itu satu unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum tengah menghancurkan satu rumah milik warga yang telah selesai dibebaskan.
Pengerjaan jalan alternatif ini telah dilakukan sejak tiga pekan silam setelah proses ganti rugi selesai dilakukan. Sebanyak 45 unit rumah milik warga harus dibongkar untuk mendukung kelancaraan pembangunan jalan alternatif tersebut. Dari 45 rumah, tinggal 2 unit lagi yang belum dibongkar.
Didampingi Kadis Perumahan, Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Sampurno Pohan, Kadis PU Khairul Syahnan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni, Kadis Perhubungan Renward Parapat, Dirut PD Pasar Risdi Sinuraya serta Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Ginting, Wali Kota berharap agar pembongkaran rumah warga yang telah selesai dibebaskan dilakukan secepatnya.
“Begitu pembongkaran selesai dilakukan, Dinas PU akan melanjutkan dengan pembukaan jalan dan dilanjutkan dengan pengerasan. Bersamaan itu akan diikuti dengan pembangunan jembatan. Jika ini selesai dilakukan meski belum dilakukan pengaspalan namun jalan alternatif sudah dapat dipergunakan,” kata Wali Kota.
Dengan dibukanya jalan alternatif ini, jelas Wali Kota, warga yang ingin berbelanja di Pasar Induk Lau Cih tidak harus melalui Jalan Bunga Turi lagi. Tentunya kehadiran jalan alternatif ini semakin mempersingkat jarak tempuh warga untuk berbelanja ke Pasar Induk. Jika warga yang datang berbelanja semakin banyak, Wali Kota optimis Pasar Induk Lau Cih semakin berkembang.(Askr)
89
Discussion about this post