Sumut.KabarDaerah.com Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada hari ketujuh Operasi Ketupat Toba 2018, Selasa (13/6). Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Jumlah kecelakaan pada hari keenam operasi meningkat dari 8 kasus pada tahun lalu menjadi 12 kasus atau meningkat 50 persen. Tahun lalu korban meninggal dunia 1 orang, tahun ini 6 orang,” kata AKBP MP Nainggolan, Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, Rabu (13/6).
Korban luka berat juga meningkat dari 2 orang pada tahun lalu menjadi 6 orang pada tahun ini. Yang mengalami penurunan hanya korban luka ringan dari 9 orang tahun lalu menjadi 6 orang.
“Kerugian materil akibat kecelakaan yang terjadi kemarin mencapai Rp 23.600.000, tahun lalu tercatat Rp 11.800.000,” sambung Nainggolan.
Dia merinci, kecelakaan dengan korban meninggal dunia itu terjadi di wilayah Polrestabes Medan (1 korban), Polres Binjai (1), Polres Asahan (2), Polres Labuhan Batu (1), Polres Belawan (1), dan Polres Tebing Tinggi (1).
Polda Sumut juga mencatat jumlah pemudik kemarin. Keberangkatan dari terminal tercatat 11.724 orang, turun dibandingkan tahun lalu mencapai 18.752 orang atau turun 37.48 persen.
“Kedatangan di terminal juga menurun dari 17.879 menjadi 10.707 orang atau turun 40.11 persen,” jelas Nainggolan.
Keberangkatan via kereta api pada hari keenam Operasi Ketupat Toba 2018 juga menurun dari 6.046 orang menjadi 3.659 orang atau turun 39.48 persen. Begitu pula dengan kedatangan yang turun dari 7.801 orang menjadi 4.059 orang atau turun 47.97 persen.
Penurunan juga terjadi pada angkutan laut. Keberangkatan menurun dari 3.320 orang menjadi 2.142 orang atau turun 35.48 persen. Kedatangan juga tergerus dari 8.425 orang menjadi 3.563 orang atau turun 57,71 persen.
“Untuk pesawat udara juga ada penurunan dibanding tahun lalu, Keberangkatan terdata menurun dari 18.564 orang menjadi 16.152 orang atau 12.99 persen, sedangkan kedatangan turun 12,48 persen dari 20.195 orang menjadi 17.675 orang,” tutup Nainggolan.(Giok)
Discussion about this post