Sumut.KabarDaerah.com Ketua DPD Mapancas Kota Medan M.Roufik Sitepu, SE mendukung penutupan Ruas Jalan di Medan untuk memutus mata Rantai Virus Corona, termasuk pengaturan jam operasional di pusat perbelanjaan dan beberapa lokasi keramaian di kota Medan.
Namun ada hal yang Juga perlu diperhatikan oleh pemerintah di kota Medan mengenai permasalahan masyarakat kota Medan yang sehari-hari nya selama ini mencari nafkah mengandalkan bayaran harian seperti buruh harian lepas, pedagang keliling, driver ojek online dan lain sebagainya. Saya melihat sampai hari ini pemerintah belum juga memberikan solusi mengenai hal itu tentang fasilitas kebutuhan pokok masyarakat dengan kondisi wabah virus Corona yang sedang terjadi, sehingga wajar saja sekelompok masyarakat masih ada yg tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah, karena sebagian masyarakat masih banyak yang mengandalkan bayaran harian. Ini yang seharusnya juga diperhatikan pemerintah untuk bisa cepat dan tepat dalam memberikan solusi, karena aktivitas ekonomi banyak yang berhenti seiring diberlakukan nya Karantina.
Bukan berarti sekelompok masyarakat itu tidak patuh kepada himbauan pemerintah, namun karena kebutuhan pokok hidup standar nya untuk biaya makan wajib mereka penuhi setiap hari nya. Karena satu hari saja tidak bekerja tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari nya. Pada bagian lain Sekretaris DPD Mapancas Kota Medan, Irvan J.M.Simatupang,SH berujar bahwa prinsipnya DPD Mapancas Medan sangat setuju apapun keputusan pemerintah mengenai antisipasi virus corona. Pemerintah juga harus bisa menjaga persediaan & stabilitas harga sembako & alat-alat kesehatan karena 2 item saat ini sangat dibutuhkan masyarakat. Pemerintah juga harus turun ke lapangan utk mengecheck terutama harga masker & hand sanitizer di lapangan sudah mulai tidak normal. Bahkan persediaan di lapangan pun mulai sudah susah dicari.
Ditambahkanya DPD Mapancas Kota Medan juga sudah taat terhadap himbauan pemerintah ini. Banyak program dan kegiatan Mapancas Medan yg dalam waktu dekat atau bulan-bulan ini mau kami kerjakan tapi kami tunda dulu sampai ada himbauan dari pemerintah lagi utk beraktivitas lagi. Ada beberapa pelantikan Koorti / Komisariat kami tunda seperti Koorti Mapancas UIN-SU, Koorti Mapancas Nommensen & Koorti Mapancas UNPRI sampai bulan Mei Mendatang. Kami juga sudah menghimbau Koorti-Koorti utk menunda semua kegiatannya. Turnament Futsal Koorti Mapancas UIN-SU kami tunda. Bahkan kegiatan keagamaan pun kami tunda. Itulah bentuk komitmen dan ketaatan kami terhadap pemerintah sembari menutup pembicaraan yg juga Sekretaris Kerukunan Puak Batak Bersaudara (KPBB) Kota Medan ini.(As)