Sumut.KabarDaerah.com Setelah diumumkannya Covid 19 menjadi pandemik oleh pemerintah telah menimbulkan efek yang cukup tajam dalam menggerus ekonomi masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah. Betapa tidak, banyak pekerjaan diliburkan dan layanan jasa juga berkurang. Akibatnya, tidak sedikit warga yang menjadi korban akibat darurat Corona. Mereka menjadi tak berdaya secara ekonomi.
Karena itu Dosen tetap Yayasan Universitas Amir Hamzah (UAH) sekaligus Dosen Fakultas Syariah Dan Hukum UINSU Ibu Yopiza,SH,MH dengan dibantu mahasiswa UAH dan UINSU dalam hal ini diwakili oleh Rahayu Pratiwi dan Raja Pratama Lubis menginisiasi untuk memberikan bantuan sembilan bahan pokok atau sembako kepada warga kurang mampu di seputaran jalan di Jalan Prof.HM.Yamin,SH, Medan pada hari Senin (13/4/2020).
“Alhamdulillah, kita bisa berbagi terutama kepada mereka yang kurang mampu,” kata Rahayu kepada awak media di sela pembagian sembako. Menurut Rahayu pembagian sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warga tak mampu.
Katanya, dalam kondisi normal saja, mereka sudah susah, apalagi dalam kondisi darurat Corona. Pasalnya, lahan pekerjaan mereka banyak berkurang, atau bahkan tutup. “Jumlah seratus orang yang dapat bantuan sembako, itu tentu yang tampak saja. Di luar itu tentu masih banyak yang butuh bantuan,” jelasnya.
Ibu Yopiza,SH, MH yang diwakili mahasiswanya yang bernama Rahayu menambahkan, kehadiran virus Corona benar-benar menjadi hal yang mengerikan. Tidak hanya kemampuannya untuk membunuh manusia, tapi juga melahirkan efek domino bagi perputaran roda ekonomi bangsa.
Kebijakan pemberlakuan masa tanggap darurat untuk menghentikan laju penularan Corona, suka tidak suka telah menimbulkan dampak ekonomi yang cukup parah. Karena itu, lanjutnya, pemerintah dan pihak-pihak terkait wajib mengusahakan agar virus Corona lenyap dari bumi Indonesia.
Namun yang juga penting adalah mencari jalan keluar agar warga yang terdampak kebijakan masa tanggap darurat Corona juga bisa menyambung hidup.Tampak masyarakat sangat antusias menerima paket bingkisan sembako dari dosen yang murah hati(As)