Sumut.KabarDaerah.com Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara menghadiri acara buka puasa bersama di Rumah Bersama Pelayan Rakyat ( RBPR) Jl Perhubungan Udara, Polonia Medan, Selasa (12/5/2020).
Acara dimulai dengan berbagi takjil dan masker menjelang berbuka puasa dan dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ketua Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara, Ust.H.Agus Rizal.,SHI.,MPdI.
Dalam kesempatan tersebut hadir Mangatas, Axel Soembajak, Indah Tobing, Pretty dan Mangarimpun Parhusip beserta Relawan Gerakan Bangkit Medan , Medan Titik Nol yang disuarakan RBPR.
Panitia pelaksana terlihat senang dikunjungi saudara Nasionalis dari PIN yang merupakan lembaga penggerak dakwah Aswaja dan kebangsaan warga Nahdliyyin yang menjunjung tinggi toleransi, menjaga tradisi , kearifan lokal pengamalan keislaman di Nusantara atau Indonesia dan berjuang didunia maya dan nyata menciptakan kedamaian di Nusantara NKRI.
Dalam kesempatan tersebut dari PIN Sumut hadir diantaranya ustad Agus Rizal, Emil, Wandi Ustaz MuasDaulay dan lainnya.
Dalam tausyiahnya Ust.Agus Rizal menyampaikan :” Dalam keadaan pandemi Covid-19 ini kepedulian kita sesama manusia semakin meningkat, pembagian takjil dan masker sore ini dibagikan oleh sahabat sahabat kami yang berlatarbelakang berbeda dari agama, suku , dan etnis, hal ini harus dijaga karena kebhinekaan menyatukan kita”.
Keimanan itu diuji dengan kepedulian, sehingga Rasulullah Saw bersabda:” Tidak sempurna keimanan salah seorang kamu sehingga dua mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya’ ( HR Muslim). Kita yg majemuk ini merasa bersaudara. Orang beriman harus mendatangkan rasa aman, orang yang mengaku Islam harus menyelamatkan dan mensejahterakan serta berbuat Ihsan, menebar kebaikan kepada siapa saja tanpa melihat SARA.
Disingung tentang dukungan pilkada kota Medan ust Agus menyampaikan memberikan kebebasan kepada kader penggerak PIN Sumut di manapun berada secara pribadi menjalankan ijtihad politiknya, yang jelas PIN berusaha untuk menghormati hak politik anggotanya. Kita lebih memilih merangkul, merekat dan menjaga silaturahmi diantara kandidat, relawan dan pendukungnya. Menciptakan stabilitas kamtibmas yang jelas jangan adalagi ujaran kebencian, kampanye hitam, terlebih memanfaatkan SARA. Hentikan politisasi agama dan perpecahan antara anak bangsa karena kepentingan sementara.
Acara buka puasa bersama dilanjutkan salat berjamaah bagi muslim, makan bersama dan seluruh relawan RBPR. Gerakan Medan Titik Nol. Rencana selanjutnya PIN Sumut juga akan bersilaturahmi dengan tokoh lintas agama dan masyarakat Sumut.(As)