Sumut.KabarDaerah.com Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdi ) Imanuel Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, memasuki awal bulan Desember 2019 mengadakan perayaan Natal, Minggu (1/12/2019) Pukul 17:00 WIB di Berastagi.Tentunya, memberikan kabar baik sukacita yaitu; memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
Perayaan Natal tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Karo, Terkelin Brahmana, SH., didampingi Staf Ahli Bupati Karo, Agustin Pandia, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Meliala, Kabag Kesra Kabupaten Karo, Maria Rasmekita Br Barus, Camat Berastagi Mirton Ketaren, para pengurus BKAG Kecamatan Berastagi, Polsek Berastagi, dan Koramil Berastagi, para pendeta, dan para jemaat GPdI Karmel Raya.
Perayaan Natal tersebut mengusung tema: “Bertumbuh Dalam Imam,” yang tertulis dalam ayat firman Tuhan di Lukas 17:5 – 6 (TB).” Lalu kata Rasul – rasul itu kepada Tuhan: ‘Tambahkanlah iman kami!” Jawab Tuhan: “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.” Demikian disampaikan Pengkotbah Pdt DR Rudi Butar butar dalam menyampaikan firman Tuhan, pada perayaan Natal tersebut.
“Semua itu karena Tuhan mengasihi kita, Tuhan menyertai kita, Tuhan pihak kita,” pesanya dalam kotbah dihadapan para jemaat.Rudi menyampaikan, bahwa iman bertumbuh harus diuji dan dipraktikkan.”Jika tidak semua itu hanya sia – sia dimata Tuhan, mari kita layani Tuhan agar kita diberikan berkat dan pertolongan setiap saat. Jadilah agen perubahan menjadi berkat bagi orang lain,” sebutnya.
Bupati Karo Terkelin, SH., dalam kata sambutannya sangat memuji perayaan Natal tersebut.”Walaupun awal Desember dirayakan, tapi begitu meriah dan semarak. Semuanya terlihat gembira dalam mengikuti acara Natal ini, atas kemurahan Tuhan juga,” tuturnya.
Bupati Karo menyebutkan, baru pertama kali pada bulan Desember 2019 menghadiri acara Natal.”Ini awal bulan perdana. Ini kedua kalinya mengikuti acara Natal di gereja GPDI Imanuel Berastagi, yakini tahun 2018 dan 2019,” terangnya.
“Ini pertanda jemaat GPdi Imanuel Berastagi sudah berkembang dan ada cinta kasih, lebih itu telah dipraktikkan,” jelasnya.Bupati Karo mengungkapkan, sudah dua kali diundang ikut bersama – sama memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus melalui perayaan Natal.
“Tidak terasa akan memasuki tahun 2020, tadi sudah kita dengar, iman tanpa perbuatan adalah hasilnya kosong. Jadi, mari kita berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain, hidup ini adalah kesempatan, harus datang dari kepedulian, maka pasti ada perubahan,” tandas Bupati Karo. (ZT)