Sumut.KabarDaerah.com Bertempat di dikantor PCNU kota medan jalan Palang Merah, Jumat (5/7)Keluarga besar PCNU Kota medan menerima kunjungan Silaturahim keluarga besar PD Al- Washliyah Medan.Ketua PCNU Kota Medan Burhanuddin mengatakan PCNU kota Medan sendiri baru dilantik pada 9 April 2019. PCNU kota Medan kini sudah mengembangkan lagi sayapnya di kota ini setelah sempat tenggelam.“Sekarang kami sudah ada 21 kecamatan, 8 majelis wakil cabang sampai ke tingkat ranting. Banyak program yang kami bangun. Kami harus belajar banyak ke Al Washliyah dan Muhammadiyah mengelola bisnis pendidikan. Insya Allah ke depannya kami bisa mengikuti jejak di bidang itu dan bidang lainnya,” ungkapnya
Lewat silaturahim ini kita harapkan bisa saling bertukar komunikasi. Ada program keumatan yang bisa kita satukan kenapa tidak karena visi misi kita tidak jauh berbeda.Ketua PCNU Medan Burhanuddin SE mengatakan pada dasarnya tak ada perbedaan antara Nahdlatul Ulama dan Al Washliyah. “Kita sama-sama berpaham Ahlul Sunna wal Jamaah” terangnyaLanjutnya Apalagi jelang kontestasi politik di Medan. Kita harapkan kota Medan ini bisa lebih maju dan tidak stagnan seperti sekarang. Saling bertukar pandangan tentang pembangunan jamaah di Medan,” kata Burhanuddin.
Sementara itu Pengurus Daerah (PD) Al Jamiyatul Washliyah Medan siap menyatukan pandangan dengan pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Medan dalam membangun keumatan di kota Medan. Hal itu menjadi visi bersama saat silaturahmi ke kantor PCNU kota medanKetua PD Al Washliyah Medan Drs H A’zam Nasution mengatakan silaturahmi ini sengaja digelar ke ormas-ormas Islam yang ada di kota Medan dengan tujuan menyatukan visi dan misi untuk membangun penguatan umat di berbagia bidang. Turut hadir Ketua Majelis Pendidikan Dedi Suhairi dan Sekretaris Majelis Dakwah, H Mu’as Tanjung.
“Alhamdulillah kita dapat berkumpul dengan saudara-saudara kita pengurus PCNU kota Medan. Sebelumnya kami sudah mengunjungi FPI dan Muhammadiyah. Jadi kehadiran kami di sini dengan maksud silaturahim bagaimana menyatukan pendapat sehingga keumatan ini dapat terbangun kembali. Kontestasi politik setahun belakangan ini membuat banyak umat berjalan sendiri-sendiri. Kami berharap pertemuan ini jadi ajang kita lebih baik,” kata A’zam.“Kepentingan umat lebih besar buat kita dari pada kepentingan lainnya. Selain itu silaturahim ini kita gelar agar alih generasi. Sudah saatnya kita berbicara lagi di masjid-masjid sebagai tonggak mempersatukan umat. Mungkin selama ini ada yang terlupakan,” pungkasnya.(As)
Discussion about this post