Sumut.KabarDaerah.com Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw menghadiri dialog public Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara (GEMASU), bertema peran serta mahasiswa, pemuda dan netralitas Polri sukseskan Pilkada damai di Sumut, hindari isu SARA dan konflik sosial serta jaga kekondusifan, bertempat di Hotel Daksina Jalan SM Raja, Jumat (23/02/2018) petang.
Dalam kesempatan tersebut, Paulus mengatakan, keberagaman harus dijaga sedemikian rupa. Kemajemukan masyarakat Sumut sudah terkenal dan Sumut adalah miniatur Indonesia.
“Sembilan Nawacita sudah jelas mengalir. 4 perintah presiden kepada Kapolri termasuk Promoter. Saat ini kami masih terus meningkatkan kinerja. Misalnya narkoba, kita ada dan itulah harapan rakyat dan lakukan sesuatu yang jelas. Pelaku narkoba akan dihentikan di tempat,” ujar Paulus.Paulus menekankan, Sumut jadi barometer keamanan dan menjadi rangking pertama dalam tingkat kejahatan mengalahkan Polda Metro Jaya, termasuk pelanggaran. Mengenai Pilkada, sebut Paulus, saat ini sudah masuk ke masa kampanye.
“Dalam masa ini akan ada kecurangan atau black campaign, money politik baik secara terang-terangan atau dunia maya. Ini akan mengganggu tahapan. Para pelaku yang akan melalukan kampanya hitam akan ditindak tegas,” ujar Paulus.
Paulus mengatakan, untuk mensukseskan Pilkada serentak, Poldasu telah melaksanakan Operasi Mantap Praja, didukung sarana dan prasarana yang optimal. Dalam hal ini, kata Paulus, Polisi netral dan independen. “Polisi selalu mengatisipasi isu propkatif. Ada Satgas Nusantara meminimalisasi isu sara agar tidak menjadi konflik sosial yang dapat menghancurkan sumut,” tukasnya.(Giok)
Discussion about this post