Gayo Lues – 800 penari saman, turut memeriahkan acara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 99 Di Desa Badak, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues pada Rabu (2/8/2017).
Tari saman merupakan kesenian daerah asli berasal dari tanah Gayo, dimana tari saman tersebut telah diakui dan diresmikan UNESCO sebagai warisan Dunia tak benda.
Tari saman menjadi tradisi Penduduk Gayo yang sering dimainkan untuk ditampilkan dalam kegiatan seperti acara adat, hari besar, penyambutan tamu dan dalam moment apapun tari saman dapat dimainkan, setiap penduduk gayo tua maupun muda trampil, mahir dalam memainkan tari saman tersebut.
Kali ini sebanyak 800 orang penari saman dari Desa Badak ikut berpartisipasi bersama prajurit TNI dalam rangka memeriahkan kegiatan upacara penutupan TMMD 99 Dim 0113/GALUS dilapangan Bola Kaki Kecamatan Dabun Gelang, Kabupate. Gayo Lues.
“Kami beserta seluruh warga Badak berbangga hati dapat berpartisipasi memeriahkan pelaksanan penutupan TMMD untuk menghibur seluruh tamu undangan yang hadir khususnya prajurit satgas TMMD 99 Galus, yang telah bertugas dengan penuh dedikasi dalam membangun Desa kami” kata Drs. Samsul Bahri, Camat Dabun Gelang selaku koordinator saman.
Lebih lanjut ia mengatakan pertunjukan tari saman dalam acara penutupan TMMD tersebut, juga sebagai ajang memperkenalkan kesenian saman khas gayo kepada masyarakat luas khususnya para prajurit TNI satgas TMMD yang notabene nya berasal dari luar Gayo/aceh.
Discussion about this post