Sumut KabatDaerah.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar Debat Publik Pertama kandidat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2024 di Four Point by Sheraton Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (8/11/2024).
Pada debat publik perdana ini, ketiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yaitu, Rico Tri Putra Bayu Waas-Zakiyuddin Harahap (Nomor 1), Ridha Dharmajaya-Abdul Rani (Nomor 2) dan Hidayatullah-Ahmad Yasyir Ridho Loebis (Nomor 3) hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam debat publik perdana yang berlangsung meriah ini, mengusung tema, visi misi untuk “Mensejahterakan Masyarakat dan Pembangunan Daerah Kota Medan” dengan durasi total debat 90 menit, dibagi dalam 6 segmen.
Sementara itu, Mutia Atiqah saat membuka debat publik pertama mengatakan, KPU akan menggelar tiga kali debat publik Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, dan pada hari ini yang perdana kita dilaksanakan.
“Hari ini debat publik perdana dengan mengusung tema “Mensejahterakan Masyarakat dan Membangun Daerah Kota Medan,” katanya, Jumat (8/11/2024).
Untuk debat publik yang Kedua rencananya akan di gelar pada hari Sabtu 16 November 2024, dan Ketiga, Jumat 22 November 2024, ujarnya.
KPU Kota Medan menyiapkan siaran langsung untuk masyarakat dirumah, dan memfasilitasi Disabilitas serta Tunarunggu agar dapat menyaksikan kampanye debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota Medan dalam menentukan pilihannya.
Mutia Atiqah juga mengucapkan terima kasih pada awak media yang telah mempublikasikan semua tahapan-tahapan pemilu di Media nya masing- masing, tandasnya.
produk kecantikan untuk pria wanita
Pada debat perdana ini, KPU Kota Medan menghadirkan panelis, yakni: Prof Kusbianto (Mantan Rektor Universitas Darmawangsa), Assoc. Prof Zainuddin (Dosen FH UMSU), Faisal Marawa (Dosen FISIP USU), Truli Okto Purba (Jurnalis) dan Agussyah R Damanik (Mantan Ketua KPU Medan).
Acara berlangsung meriah, turut hadir Ketua Bawaslu kota Medan, Forkompinda, Pimpinan Universitas di Kota Medan, para Rektor, Tokob Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama serta Partai politik pendukung paslon tersebut.(As)
