Sumut.KabarDaerah.com Sebanyak 320 mitra BPJS Ketenagakerjaan dari sejumlah perusahaan di Sumbagut khususnya Medan mendapatkan Sosialisasi “safety riding” atau keselamatan berkendara yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.Deputi BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Umardin Lubis mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan kerja, terutama kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
“Dalam kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini, kami menggandeng Polrestabes Medan menghadirkan 2 pembicara yaitu Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Medan Ibu AKP Neneng Armayanti dan Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Medan Bapak AKP Alfian Arbi SH dengan melibatkan 3 kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yaitu Medan Kota,Medan Utara dan Tanjung Morawa.
Umardin Lubis menjelaskan seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi adalah para mitra dari perusahaan yang selama ini aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.Deputi Wilayah BPJS Ketenegakerjaan Sumbagut menambahkan program ini merupakan salah satu manfaat tambahan yang diberikan perseroan kepada peserta, selain program lain seperti bantuan uang muka perumahan, beasiswa anak berprestasi dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Kecelakaan lalu lintas yang menimpa pekerja merupakan salah satu kecelakaan kerja dengan risiko tertinggi. Di wilayah Sumut, dari sekitar 14-15 orang korban meninggal kecelakaan lalu lintas, sebagian besar menimpa pekerja,” katanya.Dimana untuk Kanwil Sumbagut dalam 3 tahun terakhir terdapat 23.142 jumlah kasus kecelakaan kerja. dimana 20% diantaranya yaitu 4628 merupakan kasus kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, lanjut Umardin Lubis pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Jasa Raharja untuk penanganan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.Umardin Lubis berharap dari kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara ini, angka kecelakaan kerja di jalan raya yang menimpa pekerja bisa ditekan seminimal mungkin.
Sementara itu, Kasatlantas Lalu Lintas Medan yang di wakili oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Medan Ibu AKP Neneng Armayanti saat membuka pelatihan itu, mengungkapkan jumlah kasus pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumut terutama Medan tergolong tinggi, termasuk dalam jumlah korban jiwa.
Dimana untuk data jumlah laka lantas di 2018, yakni 5.686 justru mengalami kenaikan 0,8 persen dibanding 2017, sebanyak 5.636 kejadian. Laka lantas itu dialami berbagai jenis kendaraan dan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan jalan, human error, dan kelaikan kendaraan.
“Kami berharap para pekerja yang mengikuti pelatihan safety riding kali ini, nantinya bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan bagi rekan-rekannya di perusahaan,” ujarnya.(As)
Discussion about this post