PSMS Medan gagal meraih gelar juara Liga 2 usai di babak final dikalahan Persebaya Surabaya, Selasa (28/11/2017) malam. Berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, kemenangan Persebaya diraih di saat perpanjangan waktu.
Dalam laga tersebut, dua gol PSMS dicetak Made Wirahadi dan Roni Fatahillah. Sedangkan tiga gol yang mengantar Persebaya juara dicetak Rishaldi Fauzi dan Irfan Jaya (dua gol).
Dengan hasil ini, maka Persebaya, PSMS dan PSIS Semarang berhak tampil di ajang Liga 1 musim depan. Sebelumnya, PSIS berhasil mengalahkan Martapura FC dengan skor 6-4.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan ucapan selamat kepada Persebaya, PSMS, dan PSIS. Ada tugas berat PSSI di balik promosi ketiga tim tersebut. “(Tim-tim promosi itu) menunjukkan romantisme masa lalu. Ini seolah mengulang kejayaan perserikatan. Ini proses yang sangat alami, yang dihasilkan oleh kualitas masing-masing klub. Satu kata dari saya: selamat!” kata Imam dilansir dari detik.com.
Menpora menyadari dengan ketiga tim tersebut yang promosi maka tugas PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru bakal makin berat. Sebab, tim-tim tersebut memiliki rivalitas yang sengit. Situasi itu juga berpotensi menyeret persaingan suporter.
“Saya kira rivalitas suporter tidak masalah makanya harus menjunjung sportivitas. Pemerintah tidak henti-hentinya mengingatkan PSSI untuk bertindak keras terhadap klub yang suporternya berlaku anarkis dan yang mennyuarakan kebencian,” kata Imam.
“Tapi, jangan sampai juga sanksinya berupa uang melulu. Bisa kok tidak boleh ada penonton, tidak main di kandang.Tapi, asal regulasi ditegakkan saya yakin semua beres. Itu saja,” pungkasnya.(AskarMarlindo)
Discussion about this post