Sumut.KabarDaerah.com Ancaman dari seorang pemuda millenial yang berkata akan memenggal kepala Presiden Jokowi, bukanlah hal yang sesederhana itu, apalagi jika dilihat dari perspektif pendidikan. Bagaimana bisa seorang pemuda yang tentunya pernah mengenyam pendidikan, dengan enaknya mengancam membunuh Kepala Negara di ranah publik, dan disaat bulan Ramadhan. Jelas, pemuda ini bengis, biadab, tidak tahu tata krama, etika kesopanan dan tidak bisa menghormati simbol negara, mengancam keamanan negara dan tidak bisa menghormati agama.
Saya dukung rencana Presiden Jokowi kedepan fokus untuk membenahi SDM Indonesia (Revolusi Mental) utamanya lewat jalur pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah, atas dan tinggi.
ArtikelLainya
Maraknya Jual Beli Suara Caleg Di Pileg 2019 Alumni Lemhanas Tahun 2002″Itu Adalah Money Politic”
Dewan Pers Indonesia (DPI) Jawaban Atas Kegelisahan Media Dan Wartawan Yang Sering Di Cap Abal Abal Oleh Dewan Pers Akhirnya Disahkan
BPJS Ketenagakerjaan Sang Penyabar
Pembenahan sistem pendidikan di Indonesia bisa dimulai dari hal-hal sebagai berikut:
1. Menyederhanakan kurikulum nasional sesuai usianya, dan muatannya harus bersifat mendasar, humanis, dan kultural.
2. Mengajarkan kembali pelajaran Pancasila, sejarah, budipekerti, agama dalam cakupan rasional dan kontekstual, kesenian dan kebudayaan, khususnya bagi murid SD, SMP dan SMA.
3. Bebaskan (sterilkan) sekolah dan kampus dari ancaman dogma-dogma radikalisme agama.
4. Bebaskan sekolah dan kampus dari perilaku deskriminatif dari segala bentuk parameter SARA.
5. Perbaiki mekanisme dan sistem evaluasi pendidikan nasional secara berkala dan rutin.
Negara harus hadir dalam menjamin kualitas pendidikan nasional dan sekolah harus imun dari segala bentuk penyusupan faham-faham ideologi sesat yang dilakukan oleh guru-guru dan alumni yang ujung-ujungnya menggoyahkan Pancasila, keutuhan NKRI dan merusak Kebhinnekaan Indonesia.
Radikalisme di sekolah dan kampus bukanlah isapan jempol, namun fakta yang menghadang perjalanan sejarah Bangsa Indonesia.
Pendidikan nasional dalam ancaman serius dan harus dibenahi menyeluruh.
Terimakasih.
Binsar M Simatupang,SE.MM (Dosen PTS – Busiinessman – Tokoh Pemuda Dan Wakil Ketua FKPPI Sumut Bidang SDM dan Tokoh Pemuda Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas 2019)
Discussion about this post