Sumut.KabarDaerah.com Kasus pembunuhan sadis dengan memutilasi pensiunan TNI Angkatan Udara (AU), Pelda (Purn) Rusdianto Barus, yang tubuhnya ditemukan terpisah dengan kepala di perkebunan Namorubejulu, Kutalimbaru, Kabupapaten Deli Serdang, Minggu (5/8) lalu, akhirnya terungkap. Polisi berhasil meringkus pelaku yang menggorok leher korban sampai putus tersebut.
“Tersangka bernama Peri Ginting alias PG (31) warga Jl Samanhudi, Lingkungan IV, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. PG diringkus dari lokasi persembunyiannya di Binjai. Kita juga mengamankan barang bukti sebuah golok yang dipergunakan untuk menghabisi korban,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian, Minggu (12/8).
Andi mengatakan, motif sementara kasus pembunuhan terhadap pensiunan TNI AU itu adalah perampokan. Korban sebelum ditemukan tewas mengendarai sepeda motor saat meninggalkan rumah. Ini diketahui sesuai dengan keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarganya tersebut. Selain itu, uang korban maupun harta berharga lainnya dilaporkan hilang.
“Berdasarkan keterangan para saksi itu kemudian membawa petugas yang melakukan penyelidikan, memeriksa pembicaraan terakhir korban melalui handphone. Dalam penyelidikan itu kemudian petugas mencurigai PG sebagai pelakunya. Sebab, 22 Juli 2018 kemarin, keduanya sempat berkomunikasi,” katanya.
Petugas kemudian mendatangi rumah PG namun tidak ditemukan. Kecurigaan polisi pun semakin kuat ketika mendengar keterangan warga sekitar bahwa PG sudah beberapa hari tidak terlihat di kawasan tempat tinggalnya. Petugas kemudian menyebar untuk melacak tempat persembunyian tersangka. Sepekan kemudian, polisi akhirnya berhasil meringkus PG.
“Dalam pemeriksaan, dia mengakui perbuatannya. Pemeriksaan masih berlanjut. Hasil perkembangan akan terungkap, apakah ini murni perampokan atau karena dendam. Jika memang dendam berarti kasus pembunuhan itu sudah direncanakan. Untuk sementara, motifnya masih perampokan,” sebutnya.(Giok)
Discussion about this post