Munas tersebut akan dihadiri lebih dari 10 ribu alumni HMI dari seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, kegiatan yang bertema Meneguhkan Kepemimpinan Yang Berkeadilan Dan Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. dan akan fokus membahas berbagai persoalan strategis terkait kebangsaan itu juga akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumut Murlan Tamba mengatakan bahwa pelaksanaan Munas KAHMI akan memberi banyak keuntungan bagi Provinsi Sumatera Utara.
Dalam Waktu dekat MN KAHMI dan Panitia Munas KAHMI akan beraudiensi ke istana untuk melaporkan kepada Bapak Presiden terkait perkembangan dan rancangan kegiatan Munas KAHMI ke X yang akan berlangsung di Medan,” katanya kepada RMOLSumut.com melalui pesan tertulis, Rabu (30/8).
Sementara Ketua Panitia Munas KAHMI ke X Abdul Rajab Pasaribu mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut juga akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Menteri Kebudayaan dan Pendidikan. Kedua menteri tersebut direncanakan akan menyampaikan program kerjanya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Alumni HMI dipastikan hadir pada Munas nanti, sekaligus menutup acara Munas,” tandasnya.
Jelang pelaksanaan Munas tersebut, KAHMI Sumut telah melaksanakan 7 kali Focus Group Discussion (FGD) terkait masalah pendidikan, penegakan hukum, kebudayaan, kepemimpinan, kebangsaan, kesenjangan sosial, dan berbagai isu isu nasional lainnya. Hasil FGD tersebut telah dipaparkan pada MN KAHMI di Jakarta dan akan dibahas kembali pada peserta Munas.
Sejauh ini sudah 514 Majelis Daerah (MD) KAHMI Kab/kota dan 33 MW KAHMI Provinsi yang memberi konfirmasi untuk hadir.
Discussion about this post