• BOX REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
Kabar Daerah Sumut
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
    • Kab. Asahan
      • Kab. Batu Bara
    • Kab. Dairi
      • Kab. Deli Serdang
    • Kab. Humbang Hasundutan
      • Kab. Karo
    • Kab. Labuhan Batu
      • Kab. Labuhan Batu Selatan
    • Kab. Labuhan Batu Utara
      • Kab. Langkat
    • Kab. Mandailing Natal
      • Kab. Nias
    • Kab. Nias Barat
      • Kab. Nias Selatan
    • Kab. Nias Utara
      • Kab. Padang Lawas
    • Kab. Padang Lawas Utara
      • Kab. Pakpak Bharat
    • Kab. Samosir
      • Kab. Serdang Bedagai
    • Kab. Simalungun
      • Kab. Tapanuli Selatan
    • Kab. Tapanuli Tengah
      • Kab. Tapanuli Utara
    • Kab. Toba Samosir
      • Kota Binjai
  • KRIMINAL
  • INVESTIGASI
  • OPINI
  • PARIWARA
  • PARIWISATA
  • BUDAYA
  • POLITIK
No Result
View All Result
Kabar Daerah Sumut
No Result
View All Result

Menelisik Calon Calon Pada Kontestasi Pilkada Sumut Tahun 2024 Yang Akan Datang

14 Mei 2022
in TERBARU

Sumut.KabarDaerah.com Tanpa disadari kita hampir berada di pertengahan tahun 2022, jika melihat waktu menuju pilkada serentak 14 februari 2024 dengan kata lain para figur figur atau sosok yang ingin mencalonkan diri menjadi orang nomor 1 di Sumut hanya memiliki waktu kurang lebih 1 tahun untuk melakukan pendekatan dengan partai-partai pengusung atau elemen masyarakat lainnya untuk mendapatkan dukungan”

Menariknya di pemilu 2024 ini semua kemungkinan bisa terjadi karena kita bisa lihat keadaan menjadi netral kembali seluruh partai bisa saja berkoalisi tanpa melihat keadaan yang ada saat ini

Sekarang mari kita menuju kampung halaman Sumatera Utara, sudah mulai banyak isu-isu warung kopi yang beredar figur-figur yang mulai memperlihatkan hasratnya untuk turut berkontestasi pada pilkada sumut mendatang apakah sumut 1 atau sumut 2

  • Tapi pertama-tama mari kita lihat dari sosok incumbent yang hari ini masih memimpin sumut, ada Edy Rahmayadi yang hari ini masih menjadi Gubernur Sumut berpasangan dengan Musa Rajeckshah yang di sebut pasangan Eramas dengan koalisi besar pada pilkada lalu hanya PDIP dan PPP yang mengusung calon lain.

Hari ini Pak Edy menjadi sosok yang paling memungkinkan untuk kembali bertarung di pilkada 2024 mendatang, karena bagaimanapun sosok incumbent pasti memiliki peluang lebih besar daripada figur lain jika tidak ada intervensi yang terjadi dan partai di beri kebebasan mendukung, mungkin secara kasat mata pak Edy belum memperlihatkan gelagat kembali pertarung untuk periode kedua, melihat pak Edy juga figur non partai yang tidak berada di partai manapun, akan menjadi “pekerjaan rumah” yang cukup berat untuk mendapat dukungan dari partai terlebih partai tersebut juga memiliki calon dari partai mereka sendiri, namun hari ini jika melihat partai non-koalisi saat ini ada PKS dan Demokrat yang bisa menjadi peluang besar untuk pak Edy kembali diusung, dengan kata lain jika Pak Edy mendapat dukungan Dari PKS dan Demokrat itu sudah mencukupi untuk menjadi calon gubernur dengan treshold 20 persen yang dimiliki PKS 11 kursi dan Demokrat 9 kursi di DPRD Sumut, dan kita melihat sampai hari ini dari PKS dan Demokrat sendiri belum ada memperlihatkan kader mereka yang akan bertarung, namun apabila pasangan Eramas akan berjalan masing-masing pada periode kedua dengan dukungan PKS dan Demokrat kepada pak Edy bisa saja Pak Edy akan berpasangan dari salah satu kader PKS atau Demokrat untuk menjadi wakilnya, namun begitu manuver politik apa saja bisa terjadi sampai detik-detik waktu pendaftaran telah tiba.

Di sisi lain ada Musa Rajeckshah yang hari ini menjadi Wakil Gubernur Sumut yang masa baktinya akan selesai pada September 2023 mendatang, Musa Rajeckshah yang lebih kenal disapa Bang Ijeck cenderung lebih memperlihatkan pergerakan politiknya untuk melanjutkan periode kedua menjadi Gubernur Sumut, langkah awal Bang Ijeck menjadi ketua Golkar Sumut seperti memberi sinyal bahwa Bang Ijeck akan bertarung menjadi Sumut 1 pada Pilkada 2024 mendatang, dengan memiliki partai sebesar Golkar yang memiliki 15 Kursi di DPRD Sumut sudah menjadi modal awal untuk bang Ijeck bertarung di panggung Pilkada Sumut 2024 nanti, ditambah Bang Ijeck memiliki kedekatan emosional seperti Nasdem yang dimana Ketua Umum Surya Paloh sendiri mengatakan di beberapa kesempatan yang lalu bahwa Bang Ijeck selain Memiliki Partai Golkar beliau juga memiliki Partai Nasdem, lalu ada juga Partai Gerindra yang hari ini memiliki posisi Strategis sebagai Partai dengan jumlah kursi 15 di DPRD Sumut yang menunjuk Harun Mustofa sebagai Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra, yang dimana kita ketahui bersama hubungan kedekatan Bang Ijeck dengan Harun Mustofa sudah terbangun sejak lama bahkan sebelum mereka sama sama terjun ke panggung politik, dengan demikian penulis berpendapat Bang Ijeck akan maju bertarung di Pilkada Sumut 2024 dengan dukungan Partai Golkar, Nasdem ditambah Gerindra apabila semuanya di setujui oleh pimpinan pusat partai, bisa saja menggandeng wakil gubernurnya seperti Harun Mustafa Nasution dari Gerindra atau seperti Bakhtiar Sibarani dari kader Nasdem Bupati Tapteng yang masa jabatannya akan habis di bulan Mei 2022 ini, lalu tak luput juga dari pandangan kita bahwa seperti Partai Hanura Sumut yang hari ini memilki 6 Kursi di DPRD Sumut yang saat ini dipimpin Kodrat Shah sebagai Ketua Hanura Sumut yang baru juga diangkat menajdi Sekjend DPP Hanura adalah paman dari Bang Ijeck sendiri sangat memungkinkan untuk Hanura juga turut mendukung Bang Ijeck di kontestasi Pilkada Sumut mendatang untuk memperkuat amunisi dukungan partai, tapi kembali lagi apapun bisa terjadi dalam politik saat ini.

Dengan begitu penulis berpendapat dua pasang calon yang akan bertarung di Pilkada Sumut nanti, Pak Edy dengan PKS- Demokrat, lalu Bang Ijeck dengan dukungan Golkar, Nasdem , Gerindra dan Hanura.

ArtikelLainya

Selamat..Hasrul Benny Harahap Terpilih Sebagai Ketua IKA FH USU Periode 2022 -2026

Kepala DEWISNU Sumut H.Ruslan SH Gelar Road Show Dan Konsolidasi Kepengurusan Di Tigaras Dan Kabupaten Sekeliling Danau Toba

Bawa Nama Baik Di Kancah Nasional Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumatera Utara Gelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Ke XII Di Hotel Shantika Dyandra

Kini bersisa PDIP, PAN, PKB, PPP, dan Perindo yang belum terlihat figur dari masing-masing partai, terlebih Seperti PKB 2 Kursi PPP 2 kursi dan Perindo 1 kursi berat rasanya untuk masing masing partai dapat mengusung kader mereka karena jumlah kursi yang cenderung kecil dan tidak dapat memenuhi treshold 20 persen, terkecuali seperti PDIP yang mendominasi sebagai Partai pemenang dengan jumlah 19 kursi bisa saja PDIP tinggal menggaet partai seperti PPP, PKB atau Perindo karna hanya membutuhkan 1 kursi untuk memenuhi treshold 20 persen, ada juga PAN yang memiliki 8 kursi namun demikian tidak juga memperlihatkan figurnya sampai saat ini di Sumut, padahal kalau dilihat jumlah kursi PAN cukup strategis dengan berkoalisii pada partai yang mungkin dapat menggenapkan kebutuhan treshold tersebut.

Tapi mari kita melihat pada partai pemenang yaitu PDIP, partai yang sangat memungkinkan menggaet partai apa saja untuk berkoalisi dengan kekuatan 19 kursi DPRD saat ini, namun jika kita lihat sepertinya PDIP sendiri belum menunjukan gelagat calon mereka, bede seperti Golkar yang sudah mulai menggaungkan bang Ijeck, tapi kita bisa lihat di Pilkada sebelumnya PDIP selalu memberi kejutan di masa-masa last minute pendaftaran calon. kalau melihat dari kader sendiri PDIP memiliki Bobby Nasution yang hari ini menjadi Walikota Medan dan juga notabene menantu Presiden Jokowi, tapi lagi lagi kita lihat di 2024 ini masa jabatan Presiden Jokowi juga akan habis dan seluruh situasi politik akan kembali netral, apakah PDIP dapat melihat bahwa Bobby Nasution sudah cukup siap untuk bertarung di pilkada Sumut 2024 apakah itu Sumut 1 atau Sumut 2, namun jika dilihat saat ini PDIP enggan rasanya untuk mengusung kader mereka menjadi orang nomor 2 di Sumut jika dilihat dari kekuatan partai moncong putih hari ini di Sumut, tapi di sisi lain PDIP bisa saja mengusung figur potensial non-kader untuk mereka dukung di Pilkada nanti, kita bisa lihat seperti Komjen Agus Ardianto, putra jawa yang banyak menghabiskan masa tugasnya di Sumatera Utara sampai beliau menjadi Kapolda Sumut dan kini menduduki jabatan Kabareskrim Polri, melihat di 2024 juga nantinya Jendral Agus juga akan menjelang masa pensiunnya sebagai Polisi, sangat memungkinkan untuk Agus Ardianto turut serta meramaikan kontestasi di pilkada Sumut, terlebih lagi PDIP mungkin saja tidak mmau mengulangi kegagalan beberapa kali di Pilkada Sumut dengan mengusung pasangan pelangi, bisa saja PDIP akan mengusung Agus Ardianto dengan figur wakil mungkin dari kalangan masyarakat Melayu untuk penyeimbang suara wilayah pantai timur sumatera utara.

Dengan demikian, penulis berpendapat pada Kontestasi Pilkada Sumut 2024 nanti akan melahirkan 3 Poros koalisi yaitu :

Poros Edy Rahmayadi ( Demokrat – PKS )
Poros Ijeck ( Golkar,Gerindra,Nasdem,Hanura)
Poros Agus Ardianto atau Bobby Nasution ( PDIP, PKB, PPP, Perindo) Lalu PAN tinggal memilih poros yang mempunyai potensi untuk memenangkan kontestasi.

Demikian ulasan dari penulis, sekali lagi ini hanya analisa warung kopi seorang penulis yang memiliki antusiasme terhadap konstalasi politik di Sumut, karena apapun ceritanya politik adalah hal yang sangat dinamis,apapun bisa terjadi dalam hal politik.

Semoga tulisan ini bisa menjadi bahhan diskusi kita bersama untuk dapat melihat siapa yang paling pantas untuk menjadi pemimpin sumut berikutnya.
Terimakasih.

Penulis :Muhammad Zikri Asmara S.I.Kom,M.I.Kom
Dosen Ilmu Komunikasi Fisip USU

ShareTweetSend
Previous Post

Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto Gelar Kegiatan Forum Diskusi Grup (FGD) Dalam Rangka Peningkatan Pengamanan Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba

Next Post

Ketum PB Pendawa Sambut Hangat Silaturahmi Idul Fitri 1443 H Paguyuban Jawa Sumut Di Pesanggrahan Pendawa Sumut

Kabar Daerah Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Kabar Daerah

PT KABAR DAERAH INDOMEDIA

Media Online & TV Streaming Nasional

Portal berita dan TV Streaming nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Kabar Daerah dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • BOX REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
    • Kab. Asahan
      • Kab. Batu Bara
    • Kab. Dairi
      • Kab. Deli Serdang
    • Kab. Humbang Hasundutan
      • Kab. Karo
    • Kab. Labuhan Batu
      • Kab. Labuhan Batu Selatan
    • Kab. Labuhan Batu Utara
      • Kab. Langkat
    • Kab. Mandailing Natal
      • Kab. Nias
    • Kab. Nias Barat
      • Kab. Nias Selatan
    • Kab. Nias Utara
      • Kab. Padang Lawas
    • Kab. Padang Lawas Utara
      • Kab. Pakpak Bharat
    • Kab. Samosir
      • Kab. Serdang Bedagai
    • Kab. Simalungun
      • Kab. Tapanuli Selatan
    • Kab. Tapanuli Tengah
      • Kab. Tapanuli Utara
    • Kab. Toba Samosir
      • Kota Binjai
  • KRIMINAL
  • INVESTIGASI
  • OPINI
  • PARIWARA
  • PARIWISATA
  • BUDAYA
  • POLITIK


© 2018 PT. Kabar Daerah Indomedia
Aceh | Sumatera Utara | Kepulauan Riau | Riau | Sumatera Barat | Jambi | Sumatera Selatan | Bengkulu | Lampung | Bangka Belitung | Jawa Barat | Banten | DKI Jakarta | Jawa Tengah | Yogyakarta | Jawa Timur | Sulawesi Utara | Sulawesi Barat | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi Selatan | Gorontalo | Kalimantan Utara | Kalimantan Barat | Kalimantan Tengah | Kalimantan Selatan | Kalimantan Timur | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara Timur | Bali | Maluku | Maluku Utara | Papua Barat | Papua