GUNUNGSITOLI (SUMUT),KABAR DAERAH-
Sebanyak 896 calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan Kepala daerah (Pilkada)serentak 2020 hari ini diseleksi dengan ujian tertulis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gunungsitoli. Minggu, (01/03/2020) Sekira Pukul 14.00 Wib.
Ketua Komisi Pemilihan Umum(KPU)Kota Gunungsitoli Firman Novrianus Gea Menyampaikan bahwa nama-nama yang dinyatakan lulus dalam penelitian berkas anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) hari ini wajib mengikuti tahapan ujian tertulis.
“Khususnya Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam pemilihan kepala daerah calon walikota dan Wakil walikota Gunungsitoli 2020. Pertama dilakukan adalah seleksi Administrasi kemudian Seleksi tertulis dan hasil dari seleksi tertulis ini dan akan dilanjutkan ke tahap wawancara.
“Kita akan melaksanakan ujian tertulis untuk menghasilkan enam besar dan selanjutnya berlanjut ketahap seleksi wawancara.”Ujar Ketua KPU.
Dijelaskannya, Seleksi PPS ini sudah jauh beda dari pada tahun sebelumnya hanya wawancara dan ini sesuai dengan PKPU baru bahwa harus juga ujian tertulis.
“Kepada peserta agar memperhatikan tata tertib ujian, Tentu ini sebuah Kompetisi silahkan isi dengan yang benar artinya tidak ada bantuan jawaban dari orang lain selain anda sendiri”.
Firman Gea Mengakui bahwa ada banyak beredar informasi sms gelap dengan adanya oknum-oknum yang menjadi maklar atau calo pada perekrutan PPS ini dan dirinya menghimbau kepada seluruh peserta agar segera melaporkan kepada pihak KPU.
“Bagi peserta kalau ada yang menemukan calo dari pihak Komisioner KPU silahkan sampaikan kepada kami karena perekrutan ini tidak memungut biaya sebab keberhasilan anda adalah ditangan anda sendiri. Dan jika ada yang tidak hadir pada saat ini maka itu dinyatakan gugur tanpa ada dispensasi.”Tegasnya.
Sedangkan jumlah yang mengikuti ujian pada hari ini 896 0rang dari jumlah yang mendaftar sebelumnya sebanyak 949 orang.
“Saya berharap kepada peserta agar menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan yang dipinjam pakai dari Dinas Pendidikan khususnya hari ini.”Tutupnya.
Pantauan dilapangan, selain KPU Kota Gunungsitoli juga hadir dari tim Bawaslu Kota Gunungsitoli untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan ujian tertulis Panitia Pemungutan Suara (PPS) diwilayah Kota Gunungsitoli.
(Yamoni Laoli)