Sumut.KabarDaerah.com Di tengah seruan untuk bekerja dari rumah ditengah tengah masa pandemic Covid 19 yang melanda Indonesia dan juga terutama Medan Sumut sejumlah profesi masih menjalankan pekerjaannya di luar rumah.Salah satunya adalah profesi jurnalis seperti yang diriku lakoni yaitu menjadi jurnalis salah satu media online Nasional. Dan memang profesi tersebut seyogyanya menuntut kita harus senantiasa berada diluar rumah.
Salah satunya adalah wartawan yang meliput update pemberitaan soal Covid-19. Beberapa wartawan masih ditugaskan untuk meliput ke lokasi oleh kantor masing-masing. Beberapa awak media ada yang mengeluhkan situasi ini, meski ada juga yang menikmati bekerja di luar rumah. Salah satunya saya yang meupakan junalis media online sebuah media online nasional www.sumut.kabardaerah.com yang kadang kadang tetap masih harus turun kelapangan.untuk mencari berita. Bagi saya itu sudah menjadi salah satu tanggung jawab pekerjaan.
Bagi saya cukup sulit mencari berita dari dalam rumah. Hanya mengandalkan telepon untuk menghubungi narasumber jadi salah satu hal menjadi penghambat.”Kalau ke lapangan selain kita dapat data akurat, bukan berarti bekerja di rumah tidak akurat, tapi kita bisa gunakan mata dan telinga bisa kita pakai untuk membuat berita,. Namun, hati kecil saya ditengah pandemic Covid 19 yang melanda initetap saja khawatir jika harus terus ke lapangan. Saya khawatir jika nantinya akan jadi pasien Covid-19 selanjutnya. Khawatir sih khawatir, apalagi untuk kesehatan dan mungkin faktor psikologis juga. Campur aduk deh antara kesehatan dan tanggung jawab,
Oleh karena itu sudah seyogyanya perusahaan perusahaan media online membekali diri para jurnalisnya dengan masker, hand sanitizer, dan vitamin C,.Selain itu para jurnalis juga harus dibekali dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap layaknya tenaga medis Sebenarnya APD juga harus ada. Kalau wabah marak kan harusnya pakai APD lengkap. Memang ada masker dan hand sanitizer tapi bagiku masih kurang.Hal ini disebabkan virus tersebut bisa saja menempel ke baju dan celananya ketika bekerja di luar. Mau tidak mau, baju dan celana yang sudah terpapar tidak bisa digunakan lagi. Oleh karena itu, APD dirasa perlu. Dengan begitu, awak media bisa dengan aman melakukan peliputan. Karena tidak mungkin media juga berhenti. Mengingat banyak orang yang sudah di rumah pasti punya waktu untuk memantau media.Semoga perusahaaan perusahaan jurnalis Media Online yang banyak menjamur sekarang ini mendengarkan curhatanku dn mau segera melengkapi para jurnalisnya ditengah masa pandemic Covid 19 yang belum tahu kapan berakhirnya ini dengan sarana kesehatan yang memadai bagi para jurnalisnya agar paa jurnalis media online di tempat dia bekerja dengan aman dan nyaman ditengah situasi wabah Covid 19 ini. #PemulihanInklusif