Sumut.KabarDaerah.com Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/INACA) hari ini resmi mengumumkan penurunan tarif tiket pesawat. Hal ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat akan mahalnya harga tiket pesawat untuk rute domestik atau dalam negeri.Ketua Umum INACA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, menyebutkan keputusan tersebut berdasar hasil kesepakatan bersama antar beberapa pihak terkait.
“Kami mendengar keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket nasional. Dan atas komitmen positif dari stakeholder, khususnya AP I, AP II, Airnav dan Pertamina,” kata dia di Kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (13/1).Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia Airlines (GIA) ini menyebutkan, maskapai-maskapai di Tanah Air tengah dalam kondisi tak menguntungkan. Namun, keputusan untuk menurunkan tarif tetap harus diambil demi kepentingan masyarakat.
“Walaupun di tengah kesulitan maskapai nasional yang ada, tapi kami lebih mendengar keluhan masyarakat atas tingginya harga tiket. Kami tidak begitu saja tidak memperdulikan,” ujarnya.Dia juga menegaskan meski ada penurunan harga, namun layanan yang akan diberikan tidak mengalami perubahan. “Kalau ada penurunan harga tiket domestik ini, kita tetap akan berkomitmen tinggi menjaga safety penumpang dan terus meningkatkan,” tegasnya.Dalam kesempatan serupa, Sekjen INACA, Tengku Burhanudin mengatakan keputusan menurunkan tarif pesawat rute domestik adalah demi kepentingan nasional.
Penurunan harga tersebut, lanjutnya, tak lepas dari peranan mitra kerja maskapai yang turut memberi penyesuaian harga. Seperti Pengelola Bandara yaitu Angkasa Pura (1 dan 2), Airnav dan Pertamina selaku penyedia bahan bakar.”Untuk kepentingan nasional. Maka bersyukur bahwa mitra kerja kami sangan mendukung untuk memberikan tarif-tarif yang tentunya untuk bisa kita dari maskapai untuk menurunkan harga tiket,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, tarif pesawat rute domestik mengalami penurunan cukup signifikan. Misalnya rute Banda Aceh – Jakarta semula Rp 3,2 juta sekarang hanya menjadi Rp 1,6 juta saja untuk maskapai Garuda Indonesia.”Kalau Batik Air harga tiket pesawat Rp 2,8 juta akan menjualnya Rp 1,5 juta. Juga rute Jakarta- Jayapura misalnya tadinya dikeluhkan sampai Rp 5,4 juta sekarang menjadi lebih kurang Rp 3 juta,” tutupnya.(As)
Discussion about this post