Sumut.KabarDaerah.com Uang senilai Rp1,8 miliar dilaporkan hilang di halaman kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Pangeran Diponegoro Medan. Kabar tersebut dibenarkan Kabag Humas Pemprov Sumut, M Ikhsan, Selasa (10/9). Ia mengatakan uang tersebut rencananya akan dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Sumut.Ia menjelaskan, uang tersebut baru saja diambil dari Bank Sumut oleh pegawai honorer. Saat tiba di kantor gubernur, uang itu diduga ditinggal di dalam mobil dan saat pegawai itu kembali uang tersebut sudah hilang.
Adapun kronologis kejadian hilangnya uang tersebut adalah :
1. Uang tunai yang hilang sebesar Rp 1.672.985.500,-. Uang hilang di pelataran parkir Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan, Senin (9/9).
2. Pukul 14.00 WIB, Pembantu PPTK Muhammad Aldi Budianto bersama tenaga honorer BPKAD Indrawan Ginting sampai di Bank Sumut Cabang Utama, Jalan Imam Bonjol, Medan. Sekitar pukul 14.47 WIB dilakukan penarikan tunai sebesar Rp 1.672.985.500.
3. Pukul 15.40 WIB, Aldi dan Indrawan sampai di Kantor Gubernur Sumut. Setelah sempat berputar sekali, keduanya yang mengendarai Toyota Avanza BK-1875-ZC parkir di pelataran parkir Kantor Gubernur.
4. Keduanya langung masuk ke Gedung Kantor Gubernur Sumut untuk salat dan absen pulang sekitar jam 17.00. Namun, saat Indrawan Ginting hendak pulang melihat uang sudah tidak ada lagi di mobil.
5. Aldi langsung menghubungi Propam Polrestabes, lalu Propam tersebut menyarankan untuk membuat laporan secara resmi. Mereka diperiksa dan di BAP oleh pihak kepolisian. Maghrib menghubungi atasannya dan bertemu sekitar pukul 24.00 WIB di TKP bersama dengan pihak kepolisian.
6. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumut Raja Indra Saleh menyapaikan, uang tersebut untuk honor kegiatan TAPD di lintas OPD.
7. Uang tersebut diambil tunai karena akan didistribusikan ke masing-masing OPD yang terkait kegiatan TAPD
8. Terkait hal ini pihaknya sudah melaporkan ke atasan, yakni Gubernur Sumut dan Sekdaprov Sumut.
“Iya, ini masih akan saya konfirmasi ke orang (bagian) keuangan,” katanya.Mengenai kebenaran nominal Rp1,8 miliar yang hilang, ia mengaku belum bisa memastikan.“Untuk nominalnya saya belum tahu. Sore nanti akan disampaikan keterangan resminya,” jelasnya.Saat ini, kasus hilangnya uang senilai miliaran rupiah tersebut telah dilaporkan ke Polrestabes Medan untuk dilakukan penyelidikan.(Alex)
Discussion about this post